Pertandingan Gobak Sodor Ibu-ibu Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI di Desa Kendalbulur Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Pemerintah Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu mengadakan pertandingan gobak sodor bagi ibu-ibu.

Acara ini bagian dari rangkaian Pekan Budaya untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Ada 7 tim dari 7 RW yang terlibat dalam perlombaan ini, namun satu tim didiskualifikasi karena terlambat datang ke arena pertandingan.

Menurut Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, gobak sodor adalah salah satu permainan anak-anak zaman dulu.

“Ini bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal di Desa Kendalbulur. Salah satunya adalah permainan anak-anak gobak sodor ini,” ungkap Anang.

Lanjutnya, Desa Kendalbulur menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Tulungagung.

Untuk menyandang status ini salah satu kriterianya harus mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal desa.

Bukan hanya gobak sodor, ada permainan gedrik, dakon dan egrang yang akan dilombakan.

“Nanti gedrik, dakon dan egrang dilombakan untuk anak-anak. Yang gobak sodor ini kebetulan untuk ibu-ibu,” sambung Anang.

Permainan tempo dulu ini ternyata banyak mengundang antusiasme warga.

Banyak yang mengenang masa kecilnya lewat permainan yang mengandalkan kekompakan tim ini.

Satu tim terdiri dari 5 orang, dengan waktu permainan selama 15 menit.

Skor dihitung  jumlah pemain yang bisa melewati garis akhir, lalu kembali ke titik awal permainan.

Sorak sorai penonton pun terdengar karena para ibu yang bermain ini begitu total.

Mereka sampai jatuh bangun untuk menghindari para penjaga yang berusaha menangkapnya.