Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Bupati Tulungagung Terima Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur karena Turunkan Angka Kematian Ibu

Berhasil Menurunkan Angka Kematian Ibu, Bupati Tulungagung Menerima Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur

|
Editor: Rendy Nicko
istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, MM karena keberhasilan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung dinilai berhasil menekan Angka Kematian Ibu (AKI) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bahkan Kabupaten Tulungagung mendapatkan predikat terbaik ke-3 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Secara khusus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan itu kepada Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, saat Rapat Koordinasi Program Prioritas Bidang Kesehatan (Rakorkes), Rabu (26/7/2023) di Surabaya.

“Angka AKI di Tulungagung terus menurun sejak 5 tahun terakhir,” terang Drs Maryoto Birowo.

Bupati mencontohkan pada tahun 2022 kemarin ada 16 kasus kematian ibu saat melahirkan.

Sementara sampai semester satu 2023 ada 4 kasus kematian ibu saat melahirkan.

Salah satu upaya untuk menekan AKI adalah memberikan perhatian khusus kepada para ibu hamil.

“Petugas kesehatan aktif melakukan penyuluhan pada ibu hamil. Lalu petugas juga selalu memantau perkembangan kehamilan,” ujar Bupati.

Selain itu para ibu hamil ini diberi kebebasan untuk konsultasi masalah kehamilan maupun kesehatannya.

Termasuk persiapan menjelang persalinan beserta segala risikonya juga disampaikan.

Dengan konsultasi dan pemantauan rutin hal-hal yang menyebabkan kematian saat melahirkan bisa terus ditekan.

“Kami juga lakukan layanan jemput bola. Petugas yang mendatangi mereka berisiko tinggi,” tegas Bupati.

Bupati pun berjanji akan terus meningkatkan segala upaya untuk menekan angka AKI.

Jika saat ini Tulungagung menempati posisi ke-3, Bupati berharap tahun depan Tulungagung menjadi kabupaten yang tercepat menurunkan AKI.

Penurunan AKI juga sejalan dengan persiapan menuju generasi emas 2045.

Para ibu hamil ini juga dibekali pengetahuan perilaku hidup sehat dan pengetahuan tentang gizi.

Dengan pengetahuan pemenuhan gizi keluarga diharapkan tidak ada lagi anak kurang gizi apalagi stunting.

“Untuk menciptakan generasi emas 2045 harus dimulai dari sekarang. Perhatikan ibu hamil dan cegah stunting,” pungkas Bupati. (*)

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved