Antisipasi Kelangkaan, Pangkalan di Kota Blitar dapat Pasokan Tambahan Elpiji 3 Kilogram

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah pangkalan elpiji di Kota Blitar mendapat pasokan tambahan elpiji 3 kilogram dari agen, Kamis (27/7/2023).

Tambahan pasokan itu diberikan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilogram di pangkalan.

"Kami pantau di dua pangkalan, stok elpiji 3 kilogram masih ada. Hari ini ada stok tambahan elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan," kata Kabid Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Pandu Sarasti, saat mengecek stok elpiji di sejumlah pangkalan elpiji di Kota Blitar.

Baca juga: Polisi Ancam Tindak Tegas Penimbun yang Menyebabkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Pandu mengatakan dari hasil pemantauan, stok elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kota Blitar masih aman.

"Kemarin lusa, kami sudah pemantauan. Hari ini kami lihat lagi perkembangannya. Dari sejumlah pangkalan yang kami datangi, kondisi stok masih aman," ujarnya.

Pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram di Jl WR Supratman, Suparti (30) mengatakan mendapat tambahan pasokan elpiji 3 kilogram sebanyak 30 tabung pada Kamis (27/7/2023).

Kuota tambahan itu di luar kuota reguler. Suparti mendapat pasokan elpiji 3 kilogram tiga kali dalam seminggu tiap Senin, Rabu dan Jumat.

Baca juga: Solusi Mengatasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kediri Ala Mas Dhito Bupati Kediri

Baca juga: Penjelasan Pertamina Soal Mengapa Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah di Jatim

Ia mendapat kuota 46-47  tabung elpiji 3 kilogram setiap kiriman. "Hari ini dapat kuota tambahan sebanyak 30 tabung. Stok yang kemarin masih sisa 10 tabung, tapi sudah ada yang memesan," katanya.

Manajer PT Petro Jaya Gas, agen elpiji 3 kilogram di Kota Blitar, Rahadian Eka Priyanto mengatakan tiap agen mendapat tambahan 30 persen kuota elpiji 3 kilogram atau satu LO sebanyak 560 tabung di luar kuota reguler pada Kamis (27/7/2023).

Kuota reguler elpiji 3 kilogram untuk agen Grup Mayangkara yang membawahi PT Petro Jaya Gas sekitar 25.000 tabung per hari. Kuota itu untuk sembilan agen elpiji 3 kilogram Grup Mayangkara di wilayah Blitar Raya.

"Masing-masing agen dapat tambahan kuota elpiji 3 kilogram 1 LO atau sekitar 560 tabung. Untuk agen grup Mayangkara total dapat kuota tambahan sekitar 5.000 tabung elpiji 3 kilogram hari ini danlangsung kami distribusikan ke pangkalan. Itu di luar kuota reguler," katanya.

Untuk pembelian elpiji 3 kilogram di pangkalan, kata Rahadian, sekarang sudah diberlakukan menggunakan KTP atau sistem digitalisasi.

Sesuai aturan, per KTP untuk pembelian satu tabung. Sedang, untuk pulaku usaha mikro bisa membeli lebih dari satu tabung.

"Pembelian lebih dari satu tabung itu untuk pelaku usaha mikro. Untuk pengecer juga ada tapi porsinya tidak banyak, hanya lima sampai enam tabung saja," ujarnya.

Ditanya penyebab kelangkaan elpiji 3 kilogram, Rahadian memperkirakan karena terjadi panic buying di masyarakat.