Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Sudah Sepekan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kabupaten Tulungagung, Stok di Pangkalan Pun Kosong
Warga Kabupaten Tulungagung kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg sejak seminggu terakhir.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Warga Kabupaten Tulungagung kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg sejak seminggu terakhir.
Kelangkaan gas elpiji bersubsidi ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah Tulungagung.
Meryana, warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu mengaku sampai harus tak memasak karena tidak mendapatkan gas.
"Terpaksa beli makanan jadi. Gasnya sisa buat menanak nasi saja," ujarnya.
Ibu 2 anak ini mengaku sudah meminta tolong suaminya membeli gas.
Namun seluruh pengecer di desanya mengaku kehabisan stok.
Demikian juga saat mencari di desa sebelah, Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu lagi-lagi tidak ada gas yang tersisa.
"Bahkan sampai di pangkalan gas yang ada di Kelurahan Jepun juga tidak dapat gas," tambahnya.
Keluhan yang sama disampaikan Nasrul Kharima, warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru.
Menurutnya sejak seminggu terakhir gas 3 kg sudah sulit didapatkan.
Semua pengecer terdekat kehabisan stok.
"Pengecer juga kesulitan dapat kiriman. Katanya karena banyaknya hajatan," ucap Nasrul.
Bondan warga Kecamatan Gondang juga merasakan kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Ia mengaku situasi ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir.
Untuk mendapatkan gas, ia harus berkeliling ke berbagai pengecer yang ada di desa-desa sekitarnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Soal Kelangkaan Tabung Elpiji 3Kg di Tulungagung, Pertamina Sebut Hanya Terjadi di Tingkat Pengecer |
![]() |
---|
Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Tulungagung: Mobil Kiriman Sampai Dibuntuti Warga |
![]() |
---|
Ratusan Peternak Ayam di Kabupaten Kediri Dapat Pinjaman Tabung Elpiji Nonsubsidi |
![]() |
---|
Bupati Trenggalek Terbitkan SE Mengimbau ASN Pemkab Trenggalek Tidak Menggunakan Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Pasokan Elpiji 3 Kg Bersubsidi di Kabupaten Kediri Jatim Kembali Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.