Berita Terbaru Kota Blitar

Masih Ada 596 Kasus Stunting di Kota Blitar, Pemkot Intervensi Dengan Bantuan Pangan

Pemkot Blitar menargetkan bisa zero kasus stunting di Kota Blitar pada 2024. Saat ini masih ditemukan 596 anak stunting di KOta blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Warga mengambil bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Kantor Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Senin (29/5/2023).    

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkot Blitar menargetkan bisa zero kasus stunting di Kota Blitar pada 2024.

Saat ini, jumlah kasus stunting atau kekerdilan pada anak di Kota Blitar sebanyak 596 anak.

"Mudah-mudahan, kasus stunting di Kota Blitar bisa nol kasus pada 2024," kata Wali Kota Blitar, Santoso usai memberikan bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (21/7/2023).

Santoso mengatakan angka kasus stunting di Kota Blitar mengalami peningkatan meski jumlahnya tidak terlalu banyak.

Angka kasus stunting di Kota Blitar masih di bawah target nasional. Target nasional, angka stunting harus turun menjadi 14 persen pada 2024.

"Angka kasus stunting di Kota Blitar hanya 5 persen dari total balita. Namun, itu tetap menjadi perhatian kami," ujarnya.

Dikatakannya, penyaluran bantuan pangan dari pemerintah pusat termasuk salah satu upaya menurunkan angka kasus stunting.

Bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting diberikan sebanyak tiga tahap.

Tiap keluarga mendapat bantuan pangan berupa 1 kilogram daging dan 10 kilogram telur sebagai penambahan gizi.

Sedang jumlah penerima bantuan pangan di Kota Blitar sebanyak 160 keluarga.

"Sekarang penyaluran bantuan pangan tahap dua untuk keluarga rawan stunting. Masih ada satu tahap lagi yang kemungkinan kami berikan awal Agustus ini," katanya.

Santoso berharap bantuan pangan dapat membantu penambahan gizi terutama bagi anak di Kota Blitar.

"Dengan begitu, angka kasus stunting di Kota Blitar bisa turun dan harapannya bisa nol kasus pada 2024," ujarnya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved