Berita Terbaru Kota Kediri

Operasi Commuter Line Dhoho-Penataran Kembali ke Pola Awal, Stasiun Blitar Tak Lagi Jadi Transit

Operasional Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran kembali ke pola awal seperti sebelum diberlakukan perubahan grafik perjalanan kereta api

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Suasana penumpang di Stasiun Blitar kemarin.  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Operasional Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran kembali ke pola awal seperti sebelum diberlakukan perubahan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) per 1 Juni 2023 lalu.

Perjalanan Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran kembali memutar dari Surabaya-Kertosono-Blitar-Malang- Surabaya dan sebaliknya.

Dengan begitu, Stasiun Blitar tidak lagi menjadi stasiun transit untuk penumpang Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran.

Perubahan pola operasi Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran dari pola transit ke pola awal akan diberlakukan per 15 Juli 2023 ini.

"Hasil evaluasi, pola operasi Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran yang sebelumnya ada pola transit nanti per 15 Juli 2023 kembali ke pola awal seperti sebelum ada perubahan Gapeka per 1 Juni 2023 lalu," kata External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan di Stasiun Blitar, Kamis (13/7/2023).

"Artinya, pengguna commuter line dari Surabaya melalui Kertosono menuju Blitar yang mau ke Malang akan menerus keretanya tidak perlu transit ganti kereta di Stasiun Blitar," lanjut Arlan.

Arlan mengatakan, pola commuter line itu kembali ke pola awal seperti sebelum diberlakukan perubahan Gapeka per 1 Juni 2023 lalu.

Menurutnya, perubahan pola operasi commuter line seperti pola awal sebelum diberlakukan Gapeka 2023, itu dilakukan dengan alasan keamanan penumpang.

"Berdasar evaluasi ada faktor pertimbangan keselamatan saat diterapkan pola transit di Stasiun Blitar. Untuk itu, pola operasi Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran kembali ke pola semula, tidak ada transit di Stasiun Blitar," ujarnya.

Dikatakannya, untuk jumlah perjalanan masih tetap, yaitu, 4 pergi-pulang (PP) Commuter Line Penataran dan 5 PP Commuter Line Dhoho.

Jadwal perjalanan Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran tetap sama, dengan waktu tunggu lebih lama sekitar 20-30 menit di Stasiun Blitar.

Ketika diterapkan pola transit, waktu tunggu di Stasiun Blitar hanya sekitar 15 menit.

Leza juga menyampaikan, hasil evaluasi selama penerapan Gapeka mulai 1 Juni 2023, jumlah pengguna commuter line di wilayah 8 mencapai 1,6 juta dengan rata-rata penumpang 38.000 orang per hari dan ada 60 perjalanan.

"Dengan evaluasi ini, kami berharap dapat meningkatkan fasilitas serta sarana dan prasarana kepada para pengguna commuter line," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved