Pembunuhan di Loceret Nganjuk
Ayah Korban Pembunuhan di Loceret Nganjuk Baru Tahu Anak Tewas Dalam Kamar Setelah Didatangi Polisi
Ayah korban pembunuhan di Loceret, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, baru tahu anaknya tewas di dalam kamar setelah polisi mendatangi rumahnya.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Ayah korban pembunuhan di Loceret, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, baru tahu anaknya tewas di dalam kamar setelah polisi mendatangi rumahnya.
Seperti diketahui, pembunuhan itu terjadi di Dusun Panasan, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Minggu (9/7/2023) malam.
Dugaan sementara, pembunuhan itu bermotif utang piutang chip game Rp 100 ribu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pembunuhan di Loceret Nganjuk: Pemuda Ditemukan Tewas Diduga Digorok Tetangga
Pelaku yang berinisial SBR (27), diduga mempunyai utang chip game kepada korban, Doni Bayu (28).
Salah satu warga Dusun Panasan Desa Glagahan sekaligus tetangga pelaku dan korban, Agusmin (46) menjelaskan, sebelum terjadi pembunuhan tersebut antara korban dan pelaku sempat bersitegang.
Ini dikarenakan korban menagih utang uang chip game pada pelaku. Namun pelaku merasa telah membayar hutang dan telah dimasukkan dalam akun dana game milik korban.
"Mungkin pelaku merasa jengkel dan marah karena terus ditagih korban," kata Agusmin, Senin (10/7).
Baca juga: Kronologi Pembunuhan di Loceret Nganjuk, Korban Dihabisi Setelah Kerja Bersama di Hajatan
Kekesalan pelaku terhadap korban tersebut, dikatakan Agusmin, memuncak pada Minggu sore dengan mendatangi rumah korban yang jaraknya sekitar 50 meteran.
Pelaku langsung masuk ke rumah korban yang saat itu sedang sepi karena ayah korban, Maryanto ada di tempat Poskamling sebelah rumah sambil melihat keramaian pertunjukan badut perayaan Ulang tahun.
Kemungkinan, ungkap Agusmin, pelaku langsung masuk ke kamar korban yang sedang tertidur dan diduga sedang mabuk miras.
Tanpa mendapat perlawanan, SBR menghabisi nyawa korban.
"Mungkin seperti itu kejadiannya, karena memang tidak ada yang mengetahui secara jelas," ucap Agusmin.
Usai mengeksekusi korban, tambah Agusmin, pelaku dengan berjalan kaki langsung menyerahkan diri ke Polsek Loceret. Hingga akhirnya jajaran Kepolisian datang ke rumah korban sekitar sehabis maghrib.
Ayah korban, menurut Agusmin, baru mengetahui kalau anaknya tewas di eksekusi pelaku ketika masuk ke kamar anaknya bersama petugas Kepolisian.
"Jadi ayah korban awalnya tidak tahu kalau anaknya tewas di kamar. Baru setelah ada petugas Polisi datang kerumahnya, belaunya baru mengetahuinya," ujar Agusmin.
Update Fakta Terbaru Kematian Janda di Loceret Nganjuk, Korban Perampokan? |
![]() |
---|
Detik-Detik Pembunuhan di Loceret Nganjuk: Dimulai Dari Hajatan Hingga Korban Dihabisi |
![]() |
---|
3 Hari Sebelum Tewas, Korban Pembunuhan di Loceret Nganjuk Makin Sering Bernyanyi Dengan Suara Keras |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Loceret Nganjuk, Korban Dihabisi Setelah Kerja Bersama di Hajatan |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Desa Teken Glagahan Loceret Nganjuk, Polisi Sudah Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.