Anggota DPRD Tulungagung Pukul Satpam RS

Klarifikasi Anggota DPRD Tulungagung yang Terekam Memukul Satpam RSUD dr Iskak

Klarifikasi anggota DPRD Tulungagung yang terekam kamera CCTV memukul kepala Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik anggota DPRD Tulungagung memukul kepala Satpam RSUD Dr Iskak karena tak terima dilarang membawa anak kecil. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Joko Tri Asmoro, anggota Komisi B DPRD Tulungagung terekam kamera CCTV memukul kepala Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung.

Aksi ini diduga karena Joko kesal setelah anaknya yang masih berusia 8 tahun tidak boleh masuk ke Gedung Graha Mandiri, salah satu tempat perawatan pasien.

Namun anggota Fraksi PDI Perjuangan ini membantah telah melakukan kekerasan fisik kepada Satpam itu.

Baca juga: Anggota DPRD Tulungagung Pukul Satpam RSUD dr Iskak Karena Dilarang Bawa Anak Kecil

Saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Joko mengaku awalnya datang ke area parkir Graha Mandiri, pada Rabu (28/6/2023) malam.

Joko sempat merokok di area parkir motor Graha Mandiri yang ada di sisi utara gedung.

"Satpam itu datang dan menegur saya, bilang di situ tidak boleh merokok. Tapi saya merasa, kok menegurnya dengan tidak sopan," ungkap Joko.

Joko kemudian masuk ke Graha Mandiri bersama keluarganya, termasuk anak perempuannya.

Ternyata Satpam yang menegurnya tadi berjaga di depan pintu lift bersama seorang petugas lain.

Si Satpam sempat menanyakan usia anak Joko, dan dijawab oleh istrinya.

"Istri saya jawab, 8 tahun. Kemudian Satpam itu berdiri dan melarang dengan tidak sopan," katanya.

Joko saat itu keluar dari lift dan perang mulut dengan Satpam.

Dia marah karena Satpam dengan cara menegur yang dinilai tidak kasar dan tidak sopan.

Namun Joko membantah telah melakukan kekerasan fisik kepada Satpam itu.

"Saya tidak melakukan kekerasan fisik, memukul atau apa. Kecuali saya melepaskan maskernya dia," ungkapnya.

Tak Takut Dilaporkan Ke Polisi

Pihak RSUD dr Iskak Tulungagung berencana melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.

Menanggapi rencana pihak rumah sakit, Joko mengaku tidak masalah karena dirinya bersikukuh tidak ada kekerasan fisik.

Joko juga mengaku sudah melihat rekaman CCTV kejadian itu.

"Saya hanya, kok (Satpam) seperti ini dengan pengunjung. Penyampaiannya yang kurang bijak," pungkasnya.

Dalam rekaman CCTV, Joko datang ke Graha Mandiri RSUD dr Iskak pada Rabu (28/6/2023) pukul 20.25 WIB.

Dia datang bersama istri, anak dan sopirnya hendak menjenguk Kepala Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan di ruang 415.

Joko terlihat terlibat perang mulut dengan Satpam, lalu pada menit 01.05 pada rekaman itu dia menoyor kepala Satpam itu.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved