Idul Adha 2023
Petugas Pemantauan Temukan Penyakit Cacing Hati pada Sapi dan Kambing di Kota Blitar
Petugas pemantau pemotongan hewan kurban menemukan penyakit cacing hati pada dua ekor hewan kurban yang dipotong di kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Petugas pemantau pemotongan hewan kurban menemukan penyakit cacing hati pada dua ekor hewan kurban yang dipotong di Masjid At Taqwa Muhammadiyah, Jl HOS Cokroaminoto, Rabu (28/6/2023).
Petugas itu lalu membuang bagian hati pada hewan kurban yang terkena penyakit cacing hati.
"Saat kami lakukan pemeriksaan post mortem, kami temukan satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk organ hatinya ada indikasi terkena penyakit cacing hati," kata Relawan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 8, drh Dewi Masitoh.
"Dari yang kami temukan itu, 100 persen organ hatinya kami lakukan afkir. Karena, tidak layak konsumsi. Sedang untuk bagian lainnya termasuk daging aman (dikonsumsi)," lanjut Dewi.
Dewi mengatakan, selain pemeriksaan post mortem, petugas juga melakukan pemeriksaan ante mortem pada hewan kurban sebelum dipotong.
Dari hasil pemeriksaan ante mortem suhu hewan kurban normal antara 38-39 derajat celcius.
Petugas juga tidak menemukan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit pada hewan kurban yang dipotong di Masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar.
"Untuk hasil pemeriksaan ante mortem, semua hewan kurban sehat. Jumlah hewan kurban yang dipotong di Masjid At Taqwa ada empat ekor sapi dan tiga ekor kambing," ujarnya.
Dewi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban. Karena, saat ini, Kota Blitar sedang mencanangkan diet plastik.
Takmir Masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar, Ali Wahono mengatakan Masjid At Taqwa sudah melakukan pemotongan hewan kurban pada Rabu (28/6/2023).
Jumlah hewan kurban yang dipotong di Masjid At Taqwa sebanyak tujuh ekor terdiri atas empat ekor sapi dan tiga ekor kambing.
"Kami sudah melakukan pemotongan hewan kurban mulai hari ini sampai Sabtu (1/7/2023)," kata pria yang juga menjadi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar itu.
Wahono mengatakan takmir masjid tidak mempermasalahkan bagian hati hewan kurban yang terkena penyakit hati dibuang agar aman dikonsumsi.
"Kebetulan pengurus takmir masjid ada dokter hewan juga. Beliau sudah memberikan pemahaman agar kalau ada cacing hati dibuang, jadi kami sudah ikhlas, tidak apa-apa. Justru dagingnya lebih aman dikonsumsi," ujarnya.
Dikatakannya, jumlah total keseluruhan hewan kurban yang dipotong oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar pada Hari Raya Idul Adha 1444 H ini sebanyak 51 ekor sapi dan 13 ekor kambing.
"Hari ini, kami juga sudah menggelar Salat Idul Adha di lima titik, antara lain di Lapangan Tenis Agung, di lapangan Kampus Polkesma Jl Dr Soetomo dan di Jl Joko Kandung Kelurahan Blitar," katanya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
penyakit cacing hati pada hewan kurban
Berita Terbaru kota Blitar
Idul Adha 2023
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia
DKPP Tak Temukan Ternak Dengan LSD dan PMK yang Disembelih Untuk Hewan Kurban |
![]() |
---|
Bupati Kediri Terjunkan Petugas Untuk Memeriksa Kesehatan Daging Hewan Kurban |
![]() |
---|
Bupati Kediri Terjunkan Petugas Untuk Memeriksa Kesehatan Daging Kurban |
![]() |
---|
Libur Panjang Idul Adha 2023, Penumpang Bus di Terminal Patria Blitar Meningkat 30 Persen |
![]() |
---|
PD Muhammadiyah Trenggalek: Penyembelihan Kurban Sehari Setelah Salat Idul Adha Hanya Imbauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.