Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar Dipingit PKB, Dilarang Bicara Pilpres 2024 Untuk Sementara
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dipingit oleh PKB. Untuk sementara dia dilarang bicara soal Pilpres 2024
TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar dipingit oleh PKB dan dilarang bicara soal Pilpres 2024 untuk sementara waktu.
Keputusan untuk memingit Muhaimin Iskandar itu muncul setelah DPP PKB menggelar rapat pleno pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.
Informasi itu dibenarkan oleh DPW PKB Jatim.
Baca juga: Pengumuman Capres-Cawapres Gerindra Tunggu Hilal, Muhaimin Iskandar Pegang Golden Ticket
"Jadi itu dilakukan berdasarkan aspirasi dari para kiai, juga dari kiai Dewan Syuroh, yang kemudian kemarin itu diplenokan. Sehingga menjadi sebuah keputusan, untuk sementara sampai waktu ditentukan, ketum dilarang bicara soal pilpres," ujar Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, Selasa (20/6/2023).
"Jadi ibaratnya itu dipingit. Di tradisi Jawa kan kalau orang jadi manten itukan dipingit. Dalam islam pun kan juga dianjurkan, dimana sebelum tiba waktunya akad nikah, mempelai putri kan dipingit, tidak boleh ketemu calon suami, yang mana untuk mendapatkan pendidikan tentang pernikahan, sehingga ketika pernikahan akan lebih tenang dan lebih matang untuk jadi kemanten," imbuh Anik.
Ketika ditanyai apakah kondisi ini mengartikan arah politik Cak Imin lebih jelas posisinya untuk ke cawapres? wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengatakan, bahwa kader keinginannya masih ingin Cak Imin sebagai Capres.
"Yang pasti obsesi kita capres. Tetapi, semuanya bergantung pada ketum, karena keputusan mutlaknya ada di ketum, apakah itu capres ataupun cawapres itu domainnya ketum," sambung dia.
Baca juga: Dilarang Kampanye Bawa-bawa Nama NU, Begini Tanggapan Muhaimin Iskandar
Namun yang pasti, kata Anik, dipingitnya Cak Imin agar lebih maksimal dalam hal mencalonkan diri nanti, entah sebagai capres maupun cawapres.
"Intinya, agar tenang, hasilnya lebih maksimal. Jadi untuk bersiap menjadi calon. Obsesinya kader untuk Cak Imin memang capres, tetapi sekali lagi, semua keputusan ada diketum, tentu juga dengan partai pasangan lainnya, utamanya Gerindra."
"Hingga hari ini pun PKB masih solid bergandengan dengan Gerindra, sehingga persoalan siapa capres dan cawapres, keputusan mutlaknya ya tetap ada pada Cak Imin dan Pak Prabowo," pungkasnya.
Klaim Suara Warga NU
Anik juga menambahkan, terkait dorongan kader kepada Cak Imin agar mencalonkan diri sebagai Capres bukanlah tanpa alasan.
"Alhamdulillah, untuk Jawa Timur, berdasarkan hasil survey secara kuantitatif maupun kualitatif nya, saya melihat makin dahsyat gerakan, terutama warga NU yang menjadi basis kekuatan PKB. Satu diantaranya para warga NU," kata Anik.
Per hari ini, kata dia, ada 6 Kabupaten/Kota di Jatim yang melakukan musyawarah warga NU dengan hasil musyawarah kompak satu suara menginginkan Cak Imin untuk maju Capres.
"Jadi dalam musyawarah itu intinya menginginkan calon presidennya dari Jawa Timur dan itu adalah NU asli bukan NU naturalisasi. NU yang dzuriyah-nya dari Muassis atau pendiri NU."
"Dan yang memenuhi persyaratan yang diinginkan warga NU melalui musyawarah warga NU itu ya satu-satunya ya Cak Imin," terang Anik dengan optimis.
(fikri firmansyah/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Emil Dardak Mensyukuri Hasil Putusan MK yang Menangkan Prabowo-Gibran dalam proses Pilpres |
![]() |
---|
Profil Rika Tolentino Kato Sosok Istri Cantik Yusril Ihza Mahendra yang Viral, Ada Keturunan Jepang |
![]() |
---|
Prabowo Datangi SBY di Pacitan Jatim Untuk Ucapkan Terimakasih |
![]() |
---|
Prabowo dan SBY Saling Sebut Komandan Saat Bertemu di Pacitan Jatim |
![]() |
---|
LIVE Streaming Hasil Quick Count Pilpres 2024 dan Hitung Cepat Pemilu di TV Online Kompas TV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.