Haul Bung Karno 2023

Jaket Bung Karno di Kota Blitar Diharapkan Bisa Menjadi Warisan Sejarah untuk Generasi Muda

Sarasehan dan Deklarasi Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) diharap dapat menjadi warisan sejarah bagi generasi muda

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Wali Kota Blitar, Santoso bersama Kepala BPIP dan delegasi dari kota/kabupaten foto bersama di acara welcome dinner Jaket Bung Karno di Balai Kusumo Wicitro, Kota Blitar, Senin (19/6/2023).  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sarasehan dan Deklarasi Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) diharapkan dapat menjadi warisan sejarah bagi generasi muda ke depan.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Kemendagri Bidang Pemerintahan, Prof Muchlis Hamdi saat membuka Sarasehan Jaket Bung Karno di Balai Kusumo Wicitro, Kota Blitar, Selasa (20/6/2023).

"Hari ini sesungguhnya kita sedang menulis sejarah baru. Sederhana memang, terlihat seremonial, tapi kalau ini (Jaket Bung Karno) dijaga dan berkembang akan menjadi warisan sejarah yang dibaca generasi muda ke depan," kata Muchlis.

Baca juga: Ketua BPIP dan Delegasi 22 Kota/Kabupaten Ikuti Welcome Dinner Jaket Bung Karno di Kota Blitar

Muchlis mengatakan saat ini kemerdekaan Indonesia hampir memasuki usia k- 78 tahun. Banyak kemajuan yang tercapai di Indonesia.

Keberhasilan dan kemerdekaan yang sekarang dinikmati bangsa Indonesia bukan datang secara tiba-tiba, tapi melalui perjuangan yang panjang.

Menurutnya, dalam sejarah perjuangan panjang kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang istimewa, yaitu, Sukarno yang akrab disapa Bung Karno.

"Bung Karno merupakan Presiden pertama RI, Bapak Proklamator yang telah membawa bangsa ini menikmati kemerdekaan. Bung Karno banyak memberikan pelajaran bagi kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Rangkaian Acara Haul Bung Karno tahun 2023 di Kota Blitar, Dimulai Semaan Alquran

Untuk itu, Muchlis berharap, Jaket Bung Karno tidak hanya sebuah nama dan tidak hanya sebuah istilah, tapi menegaskan komitmen bersama untuk bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta tetap terpelihara dan berkembang mulai hari ini sampai masa-masa selanjutnya.

"Hari ini kita mengukir Jaket Bung Karno, kita berharap, ke depan cita-cita proklamator tidak hanya terwujud tapi juga berkembang oleh generasi-generasi berikutnya," katanya.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) baru kali pertama digelar di Kota Blitar.

Jaket Bung Karno digelar bersamaan dengan momen Haul Bung Karna di Kota Blitar.

Jaket Bung Karno diikuti delegasi dari 22 kota/kabupaten di Indonesia yang ada keterkaitan dengan sejarah Bung Karno sejak lahir sampai Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Mudah-mudahan dari hasil kegiatan ini akan dirumuskan sebuah keputusan atau deklarasi yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan berikutnya. Kegiatan ini dilaksanakan pertama kalinya di Kota Blitar," kata Santoso.

Dikatakannya, dalam sarasehan Jaket Bung Karno juga akan disusun kesepakatan bersama dan dideklarasikan di Istana Gebang, rumah peninggalan keluarga Bung Karno di Kota Blitar.

"Deklarasi ini sebagai wujud kebersamaan 22 daerah yang memiliki keterkaitan napak tilas baik secara historis maupun filosofi perjalanan Bung Karno sebagai tokoh Proklamasi Republik Indonesia," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved