Balita Tersengat Listrik di Blitar

Balita Meninggal Tersengat Listrik Gardu PLN di Blitar, Polisi Selidiki

Seorang balita meninggal tersengat listrik di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan polisi pertanyakan keamanan gardu PLN

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
GARDU PLN: Lokasi balita meninggal tersengat listrik gardu PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jumat (24/10/2025). Polisi lakukan penyelidikan kasus tersebut. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Seorang balita meninggal tersengat listrik di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Anak Balita itu, ARR (3) tersengat listrik gardu PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (24/10/2025). 

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping boks gardu PLN di halaman rumah orang tuanya. 

"Korban ditemukan tergeletak meninggal dunia di samping boks gardu PLN oleh neneknya. Korban diduga tersengat listrik di boks gardu PLN," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Jumat (24/10/2025). 

Putut mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada di rumah bersama neneknya, Nur Janah (55). 

Ibu korban, Maria Ulfa (32), kerja di toko, sedang ayahnya, Bangun Rohadi (37), kerja di tempat cucian mobil.

Kakek korban, Sabar (53), saat itu juga sedang pergi ke sawah. 

"Korban di rumah bersama neneknya. Saat itu, neneknya sedang mencuci baju. Korban awalnya bermain di dalam rumah," ujarnya.

Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

Selesai mencuci baju, nenek korban tidak melihat cucunya di dalam rumah. Kemudian, neneknya mencari korban di halaman rumah. 

"Nenek korban menemukan korban sudah tergeletak meninggal dunia di dekat kotak gardu listrik PLN yang berada di halaman rumah," katanya. 

Dikatakan Putut, korban diduga meninggal dunia setelah tersengat listrik di boks gardu PLN. 

Dari hasil olah TKP dan visum, ditemukan luka bakar diduga akibat tersengat listrik di tangan kanan korban. 

Selain itu, polisi juga mendapatkan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan korban membuka boks gardu PLN. 

"Boks gardu listrik PLN tidak dikunci. Diduga korban membuka boks di gardu PLN," ujarnya. 

Untuk itu, kata Putut, saat ini, Satreskrim Polres Blitar masih menyelidiki kasus tersebut. 

Satreskrim berencana memanggil PLN untuk mengklarifikasi soal sistem pengamanan di gardu PLN. 

"Satreskrim akan meminta keterangan kepada pihak PLN soal sistem pengamanan gardu listrik di lokasi. Saat ini, di lokasi masih terpasang garis polisi," katanya.

 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved