Pembangunan Tol di Jawa Timur

Update Proyek Tol Gresik-Tuban: Daftar 46 Desa di 9 Kecamatan Lamongan yang Terdampak

Berikut daftar terbaru Desa dan Kecamatan terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan. Pembangunan jalan tol dikabarkan dimulai 2024..

|
Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Berikut daftar terbaru Desa dan Kecamatan terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan. Pembangunan jalan tol dikabarkan dimulai 2024. Foto Ilustrasi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Proyek jalan tol Gresik-Tuban akan melewati 46 desa di 9 Kecamatan Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Diketahui pemerintah pusat sedang merencanakan proyek jalan tol Gresik-Tuban sebagai lanjutan dari jalan tol Demak-Tuban.

Dalam proyek jalan tol Gresik-Tuban ini nantinya akan melewati 3 wilayah di pesisir pantai utara Jawa Timur yakni Gresik, Lamongan dan Tuban.

Khusus untuk Kabupaten Lamongan, kabar terbaru menyebutkan ada 46 desa di 9 Kecamatan yang terdampak proyek jalan tol ini.

Baca juga: Daftar Nilai Ganti Rugi Lahan Terdampak Proyek Jalan tol Kediri-Tulungagung yang Dikeluhkan Warga

Hal ini sesuai dengan apa yang ada dalam hasil konsultasi publik AMDAL.

Konsultasi publik penyusunan Analisis  Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan dan pengoperasian jalan tol Tuban-Lamongan-Gresik telah dilakukan, Kamis (15/6/2023).

Konsultasi publik  melibatkan setidaknya 46 desa dan 9 Kecamatan di Lamongan yang terdampak pembangunan tol.

Sembilan kecamatan itu meliputi Kecamatan Deket, Glagah, Turi, Kalitengah, Karanggeneng, Babat, Pucuk, Sekaran dan Lamongan.

 "Konsultasi publik ini merupakan rangkaian penyusunan dokumen lingkungan Amdal dengan harapan mendapat saran masukan dan pendapat dari masyarakat terdampak ," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Andhy Kurniawan didampingi Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH,  Inganatul Muhimmah, Jumat (16/6/2023).

Dikatakannya, pembangunan dan pengoperasian jalan tol Tuban-Gresik yang melewati Lamongan ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. 

Jalan tol ini bisa memberikan penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu jika dibandingkan melewati jalan non tol. 

"Jalan tol Tuban-Gresik ini juga bisa meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Andhy.

Rencananya, pembangunan dan pengoperasian jalan tol Tuban- Gresik ini akan dilakukan sepanjang lebih kurang 54,267 km dengan luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 5.905.453 meter persegi. 

Jalan tol Tuban-Gresik ini akan ada 4 simpang susun yaitu Simpang Susun Babat, Simpang Susun Paciran, Simpang Susu  Lamongan dan Simpang Susun Manyar dengan jumlah rest area adalah 1 pasang. 

"Sosialisasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat dan stakeholder," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved