Karya Kreatif Mataraman Dari 13 Kota/Kabupaten Dipamerkan di Event Pemkot Kediri dan Bank Indonesia

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kediri bersama Pemkot Kediri berkolaborasi menggelar Karya Kreatif Mataraman dan 100 Tahun Heritage Bank Indonesia pada 17 Juni hingga 18 Juni 2023. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Kediri dan diisi berbagai kegiatan untuk masyarakat, mulai dari edukasi keuangan, sosialisasi, pameran, fashion produk mataraman, wisata kuliner, hiburan dan lainnya. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq pada Media Briefing Karya Kreatif Mataraman di Hotel Merdeka, Kamis (15/6/2023). 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang tepat untuk menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. 

Karena pada Karya Kreatif Mataraman ada 13 kota/kabupaten yang bergabung  dengan membawa produk unggulannya. Hal ini tentu memberikan dampak baik bagi Kota Kediri serta pelaku UMKM di Kota Kediri. 

Para pelaku UMKM dapat mengembangkan produknya dan berbagi pengalaman dengan pelaku UMKM di daerah lain.

 "Acara seperti ini baru pertama kali kita gelar. Saya harap acara ini bisa sukses dan masyarakat banyak yang datang di acara ini. Saya minta teman-teman media juga membantu untuk menyebarkan informasi ini," ujarnya.

Walikota menjelaskan, masyarakat akan mendapat edukasi dan sosialisasi mengenai literasi keuangan. Anak-anak sekolah juga akan dilibatkan agar lebih melek terhadap literasi keuangan. 

Pada acara ini pembayaran dilakukan menggunakan QRIS. Tujuannya agar masyarakat memiliki pengalaman untuk bertransaksi digital. Serta pelaku UMKM  tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi. 

"Nanti semua pembayarannya menggunakan QRIS. Acara ini sangat lengkap sekali. Semoga berdampak positif bagi perekonomian Kota Kediri," imbuhnya.

Sementara Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq menjelaskan, kegiatan ini untuk memperingati 100 tahun Herirage Bank Indonesia. Nanti masyarakat juga mendapatkan edukasi tentang sejarah Bank Indonesia sejak zaman dahulu.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara menumbuhkan gerakan bangga buatan Indonesia. Ada juga pengenalan cinta, bangga, paham rupiah. 

Kemudian diisi juga dengan lomba memasak berbahan tahu. Dimana tahu merupakan makanan berprotein tinggi pengganti telur dan daging. Ada pula demo pembuatan bumbu dapur tahan lama.

 "Ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi, ketika nanti ada kenaikan, masyarakat bisa membuat bumbu dapur yang tahan lama. Serta tahu ini juga sumber makanan yang baik," jelasnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer