Baznas Kota Kediri Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat di Pemkot Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri mengundang seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kediri dalam sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Selasa (13/6/2023).

Dawud Syamsuri, Ketua Baznas Kota Kediri menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berzakat, infaq dan shodaqoh khususnya bagi para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot  Kediri.

"Kegiatan ini sebagai pengingat dan pemantik semangat dalam berzakat, infaq, dan shodaqoh khususnya di Unit Pengumpul Zakat dari masing-masing OPD di Pemkot Kediri," terangnya.

Pada  2022, Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) di Baznas Kota Kediri menyentuh angka Rp 1.215.193.878. Terdiri dari Zakat fitrah Rp 63.189.400, Infaq Rp 376.409.024 dan Zakat Maal senilai Rp 775.595.454.

Sementara untuk pendistribusiannya dilakukan dalam berbagai program, meliputi Kediri Cerdas, Kediri Peduli, Kediri Taqwa, Kediri Makmur, hingga Kediri Sehat. Disamping pendistribusian zakat fitrah kepada 1.057 penerima dengan besaran nilai sebanyak Rp 57.595.400.

"Targetnya 2023 ini ZIS yang berhasil dikumpulkan dapat mencapai Rp 2,5 miliar. Dengan demikian semakin banyak manfaat yang bisa disalurkan kepada penerima bantuan dan santunan," ungkapnya.

Sementara Zainuddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan berterima kasih atas keberadaan Baznas di Kota Kediri. 

"Pemerintah Kota Kediri sangat bersyukur dengan adanya Baznas yang selalu memotivasi dan mendorong ASN  untuk selalu berzakat, berinfaq dan bershodaqoh sebagaimana yang diperintahkan dalam agama," jelasnya.

Zainuddin juga bersyukur pencapaian pengumpulan ZIS di masing-masing OPD Pemkot Kediri mengalami peningkatan.

"Kegiatan sosialisasi ini bagus untuk menggerakkan seluruh ASN di Kota Kediri untuk lebih sadar berzakat, bershodaqoh, dan berinfaq," ungkapnya.

Selain itu ZIS sangat bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Program-program Baznas telah bersinergi dengan program-program dari Pemkot Kediri, diantaranya untuk santunan anak yatim, dhuafa, dan sebagainya," jelasnya.

Pemkot Kediri juga memberikan dana hibah kepada Baznas diperuntukkan untuk biaya operasional selama satu tahun.

Zainuddin berpesan kepada seluruh ASN supaya dapat berinfaq, bershodaqoh dan berzakat di Baznas Kota Kediri. Sehingga dapat membantu meringankan beban saudara kita yang membutuhkan utamanya para fakir miskin.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer