DKPP Kota Blitar Kembali Gencarkan Vaksin PMK dan Vaksin LSD pada Sapi Jelang Hari Raya Idul Adha

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bitar terus menggencarkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dan vaksinasi lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit pada sapi milik peternak di Kota Blitar.

Vaksinasi dilakukan salah satunya untuk antisipasi penularan PMK dan penyakit kulit pada sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

"Hari ini, kami kembali melakukan vaksinasi PMK pada sapi di wilayah Kelurahan Tanjungsari," kata Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Kota Blitar, Emi Nafisah, Senin (12/6/2023).

Emi mengatakan ada 25 ekor sapi di wilayah Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar yang menjadi sasaran vaksinasi PMK.

Sejumlah sapi tersebut ada disuntik vaksin PMK mulai dosis satu, dosis dua dan booster.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya mencegah penularan PMK pada sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

"Selain melakukan pemantauan, kami juga menggencarkan vaksin untuk mencegah penularan PMK menjelang Hari Raya Idul Adha," ujarnya.

Dikatakannya, sampai saat ini, capaian vaksin PMK di Kota Blitar sudah 76 persen atau 7.870 dosis.

Selain itu, kata Emi, DKPP juga sedang menyiapkan vaksin LSD atau penyakit kulit pada sapi.

DKPP kembali mendapatkan kiriman 500 dosis vaksin LSD dari Pemprov Jatim.

Secara bertahan, DKPP akan menyuntikkan vaksin LSD pada sapi milik peternak di Kota Blitar.

"Sebelumnya, kami sudah mendapat 200 dosis vaksin LSD dan sudah kami suntikkan pada sapi di Kota Blitar," katanya.

Menurutnya, kasus LSD atau penyakit kulit pada sapi sudah masuk di Kota Blitar. Sekarang, ada 9 kasus LSD pada sapi yang ditemukan di Kota Blitar.

"Kami mengimbau para peternak agar tetap menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penularan LSD dan PMK pada sapi di Kota Blitar," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer