Tarif Tiket Kapal
Daftar Tarif Tiket Terbaru Kapal Penumpang dan Kapal Perintis Dari Surabaya, Berlaku 1 Juli 2023
Berikut daftar tarif tiket kapal penumpang dan kapal perintis dari Surabaya ke sejumlah tujuan, yang berlaku mulai 1 Juli 2023 mendatang. Ada kenaikan
Dari PM 7 dan PM 8 tahun 2023 tersebut, tercatat penyediaan tarif tiket mengalami kenaikan 23 persen untuk penumpang, 100 persen untuk kapal perintis dan 200 persen untuk angkutan barang.
Didampingi Haeru Rizal, Kepala Cabang PT Pelni Surabaya, Yahya menbeberkan, Pelni sebagai BUMN yang berbadan hukum Perseroan Terbatas juga dituntut untuk bisa menghasilkan profit.
“Pada 2022 lalu, target kami Rp 165 miliar dan tahun ini naik menjadi Rp 173 miliar. Dan kalau diprosentase, 60 profit dan 40 penugasan,” bebernya.
Hal ini tak lepas dari Pelni yang juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk melayani rute-rute yang disubsidi atau PSO (Public Service Obligation).
"Kalau penugasan, walaupun tidak ada penumpang atau penumpang kurang, kami tetap harus berlayar," ujar Yahya.
Dia juga menilai, kenaikan tarif ini tidak akan berpengaruh signifikan bagi konsumen. Karena dari hasil survey, ability to pay atau kemampuan masyarakat untuk membeli masih ada. Apalagi seiring dengan membaiknya perekonomian.
Hal itu juga terlihat dari hasil load factor kapal milik Pelni yang rata-rata mencapai 70 persen. “Bahkan pada Lebaran kemarin kenaikan jumlah penumpang mencapai 50 persen dibandingkan masa yang sama 2022 lalu,” terang Yahya.
Kepala Kantor Cabang Pelni Surabaya, Haeru Rijal, menambahkan, dibanding kantor cabang yang lainnya, Surabaya paling banyak melayani rute dari Surabaya.
"Mulai dari kapal penumpang, kapal perintis, kapal barang, termasuk kapal tol laut. Surabaya menjadi pusat kapal tol laut yang paling banyak," pungkas Haeru.
Kapal tol laut merupakan kapal yang menjalani jalur pelayaran bebas hambatan menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia, sehingga jalur kapal tempat kapal berlayar tidak padat. Pemerintah telah menjalankan program tol laut sejak tahun 2015 dengan tujuan utama memperlancar distribusi barang untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan di kawasan Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP).
(Sri Handi Lestari/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer.
Foto : Surya/Sri Handi Lestari
Dari kiri ke kanan : Moch Yusup, PKP Ahli Muda Angkutan Laut Liner Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, bersama Yahya Kuncoro, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni dan Kepala Kantor Cabang Pelni Surabaya, Haeru Rijal saat sosialisasi penyesuaian tarif tiket baru kapal Pelni di Surabaya, Senin (12/6/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.