Sambut Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Trenggalek Akan Siapkan Event-event Wisata

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Pemkab Trenggalek merespon gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah pusat baik di dalam wilayah Trenggalek maupun di kabupaten/kota tetangga.

Di Trenggalek sendiri, sejumlah proyek strategis nasional telah berjalan bahkan sudah rampung.

Terbaru infrastruktur yang menjadi kebanggaan Bumi Menak Sopal adalah Jalur Lintas Selatan lot 6 yang menyisir dari Kecamatan Watulimo hingga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. 

Sedangkan di kabupaten/kota tetangga, ada Bandara Kediri dan jalan tol yang dibangun hingga perbatasan Trenggalek - Tulungagung.

Mendapati hal tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin telah menyiapkan sejumlah event wisata yang diharapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Trenggalek.

"Insyaallah akan digelar event, spilnya (bocorannya) menggunakan tagline 100 festival di desa wisata," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Minggu (11/6/2023).

Selain memanfaatkan pembangunan infrastruktur, rencana pelaksanaan even tersebut juga dalam rangka menyambut program 100 desa wisata yang digulirkan Kemenparekraf.

Sebagai awalan promosi pariwisata, Larung Sembonyo atau Labuh Laut Teluk Prigi juga telah diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut pada tanggal 1-4 Juni 2023 di Kecamatan Watulimo.

Hal tersebut diharapkan Mas Ipin menjadi atraksi yang menarik wisatawan dengan suguhan budaya yang dilestarikan di pesisir laut yang sekaligus bisa menjadi promosi pantai di Kecamatan Watulimo.

"Apalagi JLS sudah jadi, meskipun belum izin operasional. Bandara Kediri, bulan Agustus juga sudah percobaan penerbangan pertama sebelum pada Desember dibuka untuk publik, lalu tol perbatasan Trenggalek-Tulungagung sudah penlok, pembebasan lahan dan juga segera pelaksanaan pembangunan," ucap politisi PDI Perjuangan ini. 

"Event-event di Trenggalek akan menegaskan bahwa infrastruktur yang sudah dibangun akan berdayaguna, bermanfaat dan mendatangkan ekonomi untuk masyarakat," pungkasnya 

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer