Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Massa Perguruan Silat Diblokade Polres Tulungagung dan Brimob Kediri, Picu Gesekan di Pencak Dor
Polres Tulungagung dan Brimob Kediri Blokade Massa Perguruan Pencak Silat ke Acara Pencak Dor
Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung bersama Brimob Kediri melakukan blokade di perbatasan Kabupaten Kediri, di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo untuk antisipasi massa Perguruan Pencak Silat.
Penyekatan atau blokade dilakukan untuk mencegah massa perguruan pencak silat ke acara Pencak Dor di Kediri.
Ada kekhawatiran akumulasi anggota perguruan pencak silat dari acara Pencak Dor di Kediri ini akan memicu gesekan saat pulang.
Banyak di antara anggota perguruan pencak silat yang memilih kembali karena melihat ada penyekatan polisi.
Baca juga: Syarat PPP untuk Sosok Cawapres, Kode Pendamping Capres di Pilpres 2024 Mendatang Harus Kader
Mereka yang nekat lanjut harus melalui pemeriksaan petugas.
“Khawatirnya dari lokasi acara mereka terkumpul, lalu pulang melakukan konvoi. Kami lakukan agar tidak terjadi gesekan,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.
Ada satu anggota pencak silat yang ketahuan akan melintas, segera diminta balik lagi ke Tulungagung.
Demikian mereka yang menggunakan atribut pencak silat, seperti kaus maupun jaket dengan gambar yang melambangkan perguruan silat, juga diminta balik.
Sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama antara Forkopimda Tulungagung dan seluruh perguruan pencak silat, yang melarang penggunaan atribut di luar kegiatan resmi.
“Sesuai kesepakatan bersama, kami melarang penggunaan atribut perguruan pencak silat. Kami minta mereka balik,” sambung Anshori.
Lanjutnya, pencak dor memang bukan dilakukan antar perguruan pencak silat.
Namun biasanya ada petarung dari kalangan anggota perguruan pencak silat.
Keberadaan mereka sering kali menarik sesama anggota perguruan untuk memberikan dukungan.
“Niat awalnya mungkin sekedar menyaksikan atau memberi dukungan. Tapi kalau sudah terakumulasi sangat rawan terjadi gesekan,” tegas Anshori.
Selain penyekatan, personel yang ada disiapkan untuk pengamanan selepas acara pencak dor.
Bupati Tulungagung Bagikan 5.500 Bendera Merah Putih, Warga Bisa Ambil Langsung di Sini |
![]() |
---|
Pemancing Asal Kediri Hilang di Bawah Jembatan Kereta Api Sungai Brantas Tulungagung |
![]() |
---|
Pencari Rumput Desa Wateskroyo Tulungagung Ditemukan di Aliran Sungai Jembatan Singkil |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Pertimbangkan Tiga Lokasi Baru untuk Relokasi Polsek Sumbergempol |
![]() |
---|
Atlet Potensial Emas Pindah Daerah Lain, Kepala Dispora Tulungagung Akui Tawaran Lebih Menggiurkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.