Hari Lahir Pancasila

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Tegaskan Dukungan Pengembangan Nilai Pancasila di Masyarakat

Dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila di kantor Pemkab Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo menekankan pentingnya mengembangkan nilai luhur

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Pemkab Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023) di Kantor Pemkab Tulungagung.

Upacara ini dirangkaikan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023.

Peringatan kali ini mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Baca juga: Bukan di Ende, di Bawah Pohon Kepuh Inilah Bung Karno Melahirkan Gagasan Tentang Pancasila

Menurut Bupati, Pancasila telah menunjukkan kesaktiannya dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

Berulang kali Pancasila dirongrong kekuatan yang ingin menggantikannya, namun selalu gagal.

Pancasila tetap menjadi falsafah, pandangan hidup dan dasar negara.
 
“Apa pun dengan Pancasila, Indonesia semakin tangguh, semakin mantap. Pancasila memaknai kehidupan Bangsa Indonesia,” ujar Maryoto.
 
Karena itu Bupati menekankan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan masyarakat di Tulungagung.

Pemkab juga mendukung segala upaya mengembangan nilai Pancasila berbasis masyarakat.

Sebab semakin mengakarnya nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, maka negara semakin kokoh.
 
“Di dalamnya ada nilai religius keagamaan, ada kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Ini yang akan semakin kita kembangkan di Tulungagung,” tegas Bupati.
 
Lanjut Bupati, Pancasila telah menjadi dasar dari segala dasar hukum di Indonesia.

Menjadi manusia Pancasilais akan menjadi pribadi yang punya rasa tenggang rasa, saling menghormati, mempunyai kasih sayang dan mempererat persaudaraan.

Selain itu ada gotong royong yang melekat dalam jiwa Bangsa Indonesia.
 
Dalam gotong royong mengajarkan saling membantu, bekerja sama dan berbagi beban untuk kemajuan bersama atau komunal.

Semangat gotong royong menjadi modal untuk mengatasi tantangan dalam membangun peradaban berkelanjutan.
 
“Tantangan globalisasi semakin kompleks, mulai perubahan iklim, kemiskinan, ketimpangan ekonomi dan konflik. Namun semangat gotong royong dapat menjadi solusi bersama dengan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan teknologi untuk perubahan,” tutur Bupati.

(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved