Banyak yang Lansia, Jamaah Haji Dari Kabupaten Kediri Diimbau Saling Menjaga Selama di Tanah Suci

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri kegiatan Manasik Haji Massal di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa (30/5/2023). 

Manasik haji itu juga diikuti calon jamaah haji yang sebagian besar lansia. 

Bupati Kediri menyampaikan, dengan banyaknya jamaah lansia ini, agar seluruh calon jamaah haji bisa memperhatikan sekaligus menjaga jamaah lansia saat melaksanakan ibadah haji. 

“Bagi (jamaah haji) yang muda menjaga yang tua, yang tua mengingatkan  yang muda agar bisa menjaga yang tua,” pesan bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

Dari jumlah calon jamaah haji sebanyak 1.345 orang, 1.320 diantaranya masuk dalam kloter reguler dengan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 3 orang, kyai kloter 3 orang, petugas kesehatan 9 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) 6 orang, serta 4 orang pembimbing. 

Kemudian dalam pemberangkatan calon jemaah haji di tahun ini terdapat 12 orang calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya. 

“Ada jamaah tertunda sebanyak 12 orang, karena beberapa hal ada yang karena sakit, ada yang hamil,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz. 

Mas Dhito menambahkan, dengan jutaan jamaah yang nantinya menjalani ibadah di Arab Saudi, pihaknya mengingatkan agar jamaah saling membantu dan menolong saat terjadi persoalan. 

Pihaknya juga menitipkan doa kepada para calon jamaah agar masyarakat Bumi Panjalu dan Indonesia selalu diberikan kesejahteraan dan kebahagiaan. 

“Saya titip doa untuk Kabupaten Kediri dan untuk Indonesia. Semoga Indonesia tentrem ayem gemah ripah loh jinawi,” ungkapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer