Harga Komoditas

Peternak Beberkan Alasan dan Penyebab Harga Telur di Kota Blitar Naik

Peternak ayam petelur di Kota Blitar membeberkan alasan mengapa harga telur di kota Blitar saat ini mengalami kenaikan

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Peternak ayam di Ponggok, Kabupaten Blitar sedang memanen telur di kandangnya.  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Peternak ayam petelur di Kota Blitar membeberkan alasan mengapa harga telur saat ini mengalami kenaikan. 

Sekarang, harga telur di tingkat peternak masih mencapai Rp 27.000 per kilogram sampai Rp 27.500 per kilogram.

Sedang harga eceran telur di pasar tradisional tembus Rp 30.000 per kilogram.

Peternak ayam di Blitar, Sukarman mengatakan saat ini harga telur di tingkat peternak masih naik turun.

Dua hari lalu, harga telur dari kandang peternak sempat mencapai Rp 28.000 per kilogram.

Namun, sekarang, harga telur di tingkat peternak sekitar Rp 27.000 per kilogram sampai Rp 27.500 per kilogram.

"Hari ini, harga telur di peternak sekitar Rp 27.000 per kilogram. Sekarang, harga ekonomi telur di tingkat peternak Rp 26.000 per kilogram, karena harga pakan mahal," kata Sukarman, Kamis (18/5/2023).

Dikatakannya, ada beberapa faktor yang memicu kenaikan harga telur. Antara lain, mahalnya harga pakan ayam.

Saat ini, harga jagung masih sekitar Rp 5.800 per kilogram.

Selain itu, kenaikan harga telur juga dampak dari menurunnya produksi telur di kandang peternak.

Menurutnya, menjelang Lebaran lalu, banyak peternak melakukan afkir ayam di kandang. Saat ini, ayam yang baru belum produksi.

"Produksi telur di peternak sedikit menurun, sedang permintaan stabil. Karena Lebaran kemarin banyak ayam diafkir. Sekarang belum produksi. Perkiraan satu dua bulan lagi sudah produksi," ujarnya.

Pedagang telur di Pasar Pon Kota Blitar, Sendyta Kusuma mengatakan harga telur di pasaran masih mahal.

Sekarang, harga eceran telur masih tembus Rp 30.000 per kilogram.

Menurutnya, harga kulak telur di tingkat peternak juga naik.

"Sekarang harga kulak telur di tingkat peternak mencapai Rp 27.500 per kilogram. Kalau harga jual ecerannya Rp 30.000 per kilogram," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved