Berita Terbaru Kabupaten Gresik

Desa Randuboto Gresik: Kisah Sukes Pilot Project DAK Tematik Kawasan Kumuh di Tepi Bengawan Solo

Desa Randuboto di Kabupaten Gresik telah berhasil ditata ulang oleh program pengentasan permukiman kumuh dari Bappenas RI

Editor: faridmukarrom
Willy Abraham
Desa Randuboto di Kabupaten Gresik telah berhasil ditata ulang oleh program pengentasan permukiman kumuh dari Bappenas RI 

TRIBUNMATARAMAN.COM  - Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik merupakan percontohan nasional dari program pengentasan pemukiman kumuh yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Dalam program ini, puluhan rumah yang dulunya tidak layak huni telah berhasil ditata rapi dan menjadi contoh bagi daerah lain.

Dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, Desa Randuboto yang terletak di bantaran sungai Bengawan Solo telah berhasil mengembangkan konsep Minapolitan yang menunjang perekonomian masyarakatnya.

Selain itu, tempat usaha warga kini telah dibranding sebagai Desa Minapolitan, dan warga dapat menikmati kuliner laut khas Desa Randuboto.

Baca juga: Bank Pelat Merah di Gresik Kecolongan, Setujui Kredit Rp 75 Miliar dengan Jaminan Fiktif

Kepala Desa Randuboto, Andhy Sulandra mengatakan pada tahun 2022 membangun 85 unit rumah yang tidak layak huni melalui dana bantuan dari APBN kemudian ada 2 rumah dari APBD. Enam ruas jalan, saluran, ipal komunal.

"Pendampingan APBD Gresik sangat maksimal didampingi banyak program treatment lingkungan. Kemudian ditunjuk Bappenas. Alhamdulilah sekarang menjadi percontohan," kata dia.

Menjadi pilot project nasional DAK kawasan kumuh, membuat desa Randuboto menjadi rapi. Tempat usaha warga dibranding kabupaten menjadi Desa  Minapolitan.

"Dengan adanya penataan membantu masyarakat yang bekerja di laut. Nelayan enak. Mau berkunjung Randuboto juga enak, usaha infrastruktur membikin mereka nyaman masuk Desa Randuboto," imbuhnya.

Tahun depan anggaran DAK Tematik yang akan diterima lebih besar. Total ada Rp 14 M. Anggaran sebesar itu untuk membedah ratusan rumah kumuh. Jumlahnya 161 unit. Kemudian ada sanitasi, jalan, saluran, dan ipal komunal. Pembangunan akan dimulai pada bulan Juni 2023.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum mengatakan, program ini sukses dilakukan sebagai pilot project selama dua tahun terakhir, dimana salah satu lokasi pilot project adalah Kabupaten Gresik.

Kesuksesan tersebut mendapat respon positif yang kemudian kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan program tersebut di tahun 2023.

Dijelaskan, DAK tematik digelontorkan untuk Kabupaten Gresik karena pada tahun 2022, penanganan permukiman kumuh di Desa Randuboto tahap pertama berhasil. Pada tahun 2022 anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 7 miliar.

"Untuk tahun 2023 desa Randuboto anggaran akan dialihkan di seberang Bengawan Solo," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa Pemkab Gresik mulanya mengajukan konsep penataan permukim kumuh kepada Bappenas pada tahun 2021. Konsep penataan yang diajukan disetujui Bappenas dengan anggaran Rp7,3 miliar. Jauh dari angka yang diajukan.

"Pilot project, untuk melakukan penataan permukiman nelayan Desa Randuboto yang ditata lebih dulu. Dan tahun ini dapat DAK lagi karena tahap pertama dinilai berhasil oleh Bappenas," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved