Latihan Terjun Payung

Latihan Terjun Payung TNI di Udanawu Blitar Jadi Pertunjukan Gratis Untuk Warga

Latihan terjun payung yang diikuti pasukan Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun di Desa Mangunan, Blitar, jadi suguhan gratis buat warga

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Suasana latihan terjun penyegaran yang dilakukan pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (10/5/2023).     

TRIBUNMATARAMAN.COM - Latihan terjun payung yang diikuti pasukan Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, kabupaten Blitar, menjadi hiburan gratis bagi warga sekitar, Rabu (10/5/2023).

Ratusan warga terlihat berbondong-bondong menuju area persawahan di Desa Mangunan yang menjadi titik pendaratan pasukan yang sedang melakukan latihan terjun penyegaran. 

Ita, warga setempat mengatakan baru kali pertama melihat latihan terjun. Ia mengaku terkesan dengan kegiatan latihan terjun yang dilakukan pasukan TNI AD. 

"Seru sekali (latihan terjun). Warga juga sangat antusias melihat latihan terjun," kata Ita. 

Ita sebenarnya asli warga Desa Mantenan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Tapi, sekarang ia tinggal di Pare, Kabupaten Kediri. 

Ia bersama suami dan anak sengaja datang ke Blitar untuk melihat latihan terjun oleh pasukan TNI AD. 

"Saya asli Desa Mantenan, sekarang tinggal di Pare, Kediri. Semalam saya dari Pare ke Blitar memang sengaja untuk melihat latihan terjun," kata Ita.

Panglima Divisi Infanteri II Kostrad, Mayjen Haryanto mengatakan latihan terjun penyegaran dilakukan oleh pasukan Yonif Para Raider 501/Braja Yudha Madiun. 

Ada sekitar 450 personel dari Yonif Para Raider 501/Braja Yudha Madiun yang melaksanakan latihan terjun penyegaran. 

Seharusnya, latihan terjun penyegaran didukung empat pesawat Hercules TNI AU. Tapi karena keterbatasan, hanya didukung satu pesawat Hercules.

Satu pesawat Hercules harus bolak-balik sebanyak empat kali untuk mengangkut pasukan yang akan melakukan latihan terjun penyegaran. 

Dikatakannya, latihan penerjunan ada dua, yaitu, penerjunan penyegaran dan penerjunan taktis. Latihan penerjunan penyegaran intinya untuk memelihara kemampuan penerjunan pasukan.

Sebagai pasukan lintas udara, tugas utamanya merebut sasaran dengan menggunakan sarana udara. 

"Untuk memelihara itu, tiap tahun dilaksanakan latihan penerjunan penyegaran. Jadi, pasukan hanya terjun, lalu mereka membawa perlengkapan kembali ke home base," katanya. 

Ia menjelaskan, bedanya dengan latihan taktis, yaitu, setelah terjun, pasukan menyiapkan perlengkapan dan dilanjutkan penyerangan, bertahan maupun tugas lain.

"Sebenarnya tidak ada hal khusus (latihan digelar di Blitar). Tujuan dilaksanakan di Blitar karena masih jangkauan wilayah dan untuk memeriahkan serta mengenal daerah," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved