Festival Nanas
Ada Festival Nanas di Kabupaten Kediri di Rest Area Gunung Kelud, Hari ini Acara Puncaknya
Pineapple festival atau festival nanas 2023 digelar di rest area gunung Kelud, Kabupaten Kediri, sejak kemarin. Hari ini adalah puncak acaranya
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Pineapelle Festival 2023 atau festival Nanas 2023.
Event tahunan yang sempat vakum selama pandemi Covid-19 ini dilaksanakan di Rest Area Gunung Kelud Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, sejak kemarin, hingga hari ini (7/5/2023).
Hari pertama kegiatan ini dilaksanakan aneka lomba, pameran olahan dan edukasi terkait budidaya nanas.
Sedangkan har ini menjadi puncak acara yakni diselenggarakan pawai tumpeng nanas, fashion pineapple carnival, dan gerebek nanas.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Anang Widodo menjelaskan ada beberapa pesan yang disampaikan Mas Bup Dhito dengan adanya Festival Nanas tahun 2023. Pesan utama bahwa Kabupaten Kediri memiliki potensi budidaya nanas yang cukup besar.
“Berdasar tahun 2022 luasan budidaya nanas di Kabupaten Kediri mencapai 2.578 hektar. Terdiri dari empat varietas yakni queen, simplex, pasir kelud dan semut kayen,” jelas Anang Widodo.
Mas Bup Dhito memberikan arahan fokus pada hilirisasi dan industrialisasi nanas. Agar Nanas Kabupaten Kediri selain dijual dalam bentuk buah, harus dioptimalkan dalam bentuk produk turunan olahan nanas. Sehingga memberi nilai tambah bagi warga masyarakat.
“Harapan kami sebenarnya kegiatan ini selain bisa menghibur juga menggali kreatifitas potensi khususnya produk varian nanas. Lewat pameran yang digelar hari ini, muncul kreativitas hasil olahan dan muncul potensi baru terkait produk turunan buah nanas. Ada pie nanas, dodol, jenang natadepinas, bolunanas, sari nanas madumongso nanas, juga produk fashion serat nanas,” jelasnya.
Diungkapkan Anang, pesan Mas Bup, pada bulan Agustus saat bandara first landing, produk nanas harus menjadi sajian utama dari Kabupaten Kediri.
"Sekaligus menjadi ikon dan memberikan pesan belum ke Kediri kalau belum membawa pulang produk nanas,” ungkapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.