Pembangunan Tol di Jawa Timur
5 Kecamatan di Kabupaten Blitar Terdampak Proyek Jalan Tol Agungblijen, Panjang Proyek Tol 32 KM
Berikut Daftar 24 Desa di 5 Kecamatan Kabupaten Blitar dilewati jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Jawa Timur. Panjang Proyek mencapai 32 KM.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah Daftar 24 Desa di 5 Kecamatan Kabupaten Blitar yang dilewati proyek jalan tol Agungblijen (Kepanjen, Blitar dan Tulungagung).
Untuk diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) masih terus berupaya merealisasikan proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung.
Proyek yang dikenal dengan sebutan Agungblijen bakal melewati tiga kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Blitar dan Tulungagung.
Oleh sebab itu dengan ada Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, diharapkan akselerasi pembangunan di sisi selatan Jawa Timur khususnya di tiga kabupaten yang dilewati agar bisa dilakukan secepatnya.
Baca juga: Proyek Tol Nganjuk-Kediri akan Trabas 16 Desa di Kabupaten Nganjuk, Pembebasan Lahan Segera Mulai
Baca juga: Update Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung Trabas 14 Desa di Tulungagung, Cek Dokumen yang Disiapkan
Baca juga: Update Proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg akan Trabas 35 Desa di 6 Kecamatan Kabupaten Tanggerang
Terkait lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, di Kabupaten Blitar terhitung ada sebanyak 269,3 hektar lahan yang bakal diterjang jalan tol.
Ratusan lahan tersebut tersebar di 24 desa yang ada di lima kecamatan Kota Patria.
Rinciannya yakni untuk Kecamatan Kanigoro ada enam desa, Kecamatan Kesamben sebanyak tiga desa dan Kecamatan Selopuro ada lima desa.
Berikutnya ada enam desa di Kecamatan Kademangan, serta empat desa di Kecamatan Talun yang juga ikut diterjang proyek jalan tol ini.
Terkait desa-desa di Kota Patria yang terdampak proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, berikut daftar lengkapnya:
Desa Gaprang
Desa Gogodeso
Desa Rejowinangun
Desa Satreyan
Desa Kanigoro
Desa Tlogo
Desa Sukoanyar
Desa Jugo
Desa Siraman
Desa Ploso
Desa Selopuro
Desa Jatitengah
Desa Mandesan
Desa Mronjo.
Desa Karangsono
Desa Jimbe
Desa Plosorejo
Desa Sumberjati
Desa Kademangan
Desa Plumpungrejo
Desa Bendosewu
Desa Jabung
Desa Jeblog
Desa Tumpang
Profil Jalan Tol Agungblijen (Kepanjen, Blitar dan Tulungagung)
Rencana pembangunan ruas jalan bebas hambatan (jalan tol) yang membentang antara Kepanjen di Kabupaten Malang dan Tulungagung akan melewati wilayah Kabupaten Blitar di bagian tengahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom membenarkan adanya rencana pembangunan jalan tol yang disebut dengan "Agungblijen", akronim dari Tulungagung, Blitar dan Kepanjen itu.
"Jalan tol Agungblijen akan melewati wilayah Kabupaten Blitar sepanjang 32,08 kilometer dengan total luas sekitar 269,3 hektar," ujar Izul kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Menurut Izul, saat ini jalan tol yang diperkirakan mulai dibangun tahun depan itu saat ini berada pada tahap analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Izul mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar siap mendukung proses pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 99 kilometer yang dijadwalkan rampung pada 2025 itu.
"Terkait pelaksanaan AMDAL, pembebasan lahan dan realisasi pembangunan itu kewenangan penuh pemerintah pusat. Kita di daerah mengikuti saja, mendukung," ujarnya.
Izul menambahkan bagian dari jalan tol yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar akan melewati 24 desa di 5 kecamatan.
Desa-desa tersebut adalah 3 desa di Kecamatan Kesamben, 5 desa di Kecamatan Selopuro, 4 desa di Kecamatan Talun, 6 desa di Kecamatan Kanigoro, dan 6 desa di Kecamatan Kademangan.
Merujuk pada kajian teknis Agungblijen, kata Izul, jalan tol itu akan terkoneksi dengan rencana jalan tol Kediri-Tulungagung.
Selain itu, di ujung barat di wilayah Tulungagung, kata dia, jalan tol Agungblijen akan tersambung dengan rencana jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Kabupaten Trenggalek.
"Tentunya jalan tol ini akan menjadi bagian untuk mengurangi kepadatan arus di jalur Pantai Utara Jawa," kata dia.
Menurut Izul, jalan tol Agungblijen juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Malang, Blitar, dan Tulungagung terutama di sektor pertanian, wisata dan industri.
Jalan tol Agungblijen, dan juga jalan tol Yogyakarta -Trenggalek, kata dia, akan melengkapi dan mendukung proyek strategis nasional yang sedang berjalan yaitu pembangunan jalur lintas selatan Pulau Jawa.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunMataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.