Calon Penumpang KA Diminta Rencanakan Perjalanan Agar Tak Terjebak Macet Saat Akan ke Stasiun

TRIBUNMATARAMAN.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh pelanggan agar merencanakan perjalanan sebaik mungkin agar tak terlambat tiba di stasiun atau ketinggalan kereta api. 

“Mengingat kepadatan lalulintas di jalan raya yang cenderung semakin meningkat di momen Lebaran seperti saat ini. Kami mengimbau agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi, dan bisa mengatur waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, Jumat (21/4/2023).

Pantauan pada Jumat, 21 April 2023 pukul 07.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk keberangkatan t
21 April – 2  Mei 2023 dari wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 87.889. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung. 

Supriyanto menjelaskan, pada tanggal 24-25 April 2023 keberangkatan dari Daop 7 mencapai 8.000 orang per hari. Selanjutnya 26 April -2 Mei 2023 saat ini tecatat rata-rata penumpang per hari sebayak 6.000. 

Kereta api yang menjadi favorit pilihan arus balik diantaranya KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen, KA Brantas relasi Blitar - Pasar Senen, KA Brantas tambahan relasi Blitar-Pasars Senen, KA Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong, serta Bangunkarta relasi Jombang - Gambir.

“Okupansi kereta api dari tanggal 24-2 Mei 2022 sudah mencapai 90 persen," jelas Supriyanto.

Sementara tujuan favorit untuk periode purna Lebaran didominasi penumpang yang hendak balik menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Ketapang dan Yogyakarta. 

PT KAI tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, agar perjalanan kereta api tetap aman, nyaman dan sehat.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” jelas Supriyanto.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer