Berita Terbaru Kota Blitar

Bisnis Jasa Cuci dan Repaint Sepatu di Kota Blitar Kecipratan Berkah Ramadhan

Bisnis jasa cuci dan repaint (mengecat ulang) sepatu di Kota Blitar ikut kecipratan berkah Ramadhan. Jumlah Klien naik drastis

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Pekerja di tempat Fariz sedang mencuci sepatu milik pelanggan, Sabtu (15/4/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bisnis jasa cuci dan repaint (mengecat ulang) sepatu di Kota Blitar ikut kecipratan berkah Ramadhan. 

Pelanggan cuci maupun repaint sepatu meningkat saat momen menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Seperti dialami Fariz Yudha (36), pemilik usaha jasa cuci dan repaint sepatu di Jl Melati, Kota Blitar.

Tiap menjelang Lebaran, pelanggan cuci maupun repaint sepatu di tempat bapak dua anak itu selalu meningkat.

"Usaha jasa cuci sepatu menjelang Lebaran dibanding hari biasa memang beda. Ada peningkatan pelanggan di banding hari biasa," kata Fariz, di tokonya, Sabtu (15/4/2023).

Fariz menjadikan ruang depan di rumah orang tuanya sebagai tempat produksi untuk mencuci, me-repaint dan mereparasi sepatu para pelanggannya.

Belasan pasang sepatu milik pelanggan yang sudah selesai dicuci terlihat berjajar rapi di rak.

Di samping rak, dua pekerja Fariz terlihat sibuk mencuci sepatu pelanggan. Mereka berulang kali menyikat kotoran di sepatu.

Setelah bersih, sepatu yang selesai dicuci dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh.

"Sepasang sepatu normalnya butuh waktu 10-15 menit untuk mencuci. Tapi tergantung kondisinya juga, kalau kotor parah, biasanya sampai 20 menit baru selesai," ujar Fariz.

Fariz mengatakan tiap memasuki Ramadan sampai mendekati Lebaran, pelanggan bisnis jasa cuci dan repaint sepatu selalu meningkat.

Kalau hari biasa, ia rata-rata bisa mendapatkan 150 pasang sepatu dari pelanggan per bulan.

Tapi, kalau momen menjelang Lebaran, ia bisa mencuci sebanyak 250 pasang sepatu dari pelanggan dalam sebulan.

"Momen menjelang Lebaran, ada kenaikan drastis jumlah pelanggan jika dibanding hari biasa," katanya.

Untuk tarif cuci sepatu menjelang Lebaran, kata Fariz, tetap seperti hari biasa . Ia mematok tarif cuci sepatu mulai Rp 35.000 per pasang sampai Rp 45.000 per pasang, tergantung kondisi sepatu.

Sedang, tarif repaint atau cat ulang sebesar Rp 100.000 per pasang. Tarif cat ulang sepatu itu sudah termasuk cuci.

Menurutnya, pelanggan yang mengecat ulang sepatu juga ramai menjelang Lebaran. Biasanya, pelanggan meminta sepatu lamanya dicat ulang agar tampak baru.

"Atau, biasanya pelanggan juga minta sepatu lamanya diwarna ulang atau ganti warna," katanya.

Ia juga menerima layanan reparasi sepatu. Sepatu yang lem mengelupas bisa diperbaiki lagi oleh Fariz.

"Kalau tarif layanan lem ulang mulai Rp 50.000 sampai Rp 150.000, tergantung kondisi kerusakan sepatu," ujarnya.

Meski pelanggan meningkat, menurut Fariz, kondisi bisnis jasa cuci dan repaint sepatu masih belum normal seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi, pelanggan cuci sepatu di tempatnya bisa mencapai lebih 300 pasang tiap menjelang Lebaran.

"Kondisinya tetap belum normal seperti sebelum terjadi pandemi. Sekarang, kondisinya baru sekitar 70 persen dibandingkan sebelum pandemi," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved