Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Bayi Prematur Dibuang di Persawahan Desa Pojok Tulungagung, Akhirnya Meninggal Setelah Dirawat

Bayi laki-laki dibuang di persawahan desa Pojok, Kabupaten Tulungagung. Namun sayang, akhirnya meninggal setelah sempat dirawat.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Polisi melakukan olah TKP penemuan bayi prematur yang dibuang di area persawahan desa Pojok, kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung 

"Diperkirakan kandungan masih 7 bulan. Jadi organ bayi juga belum siap," ujar Lilik.

Saat ditemukan bayi hanya ditutupi kain dan dalam kondisi lemas.

Diperkirakan ia lahir dua jam sebelum ditemukan.

Kondisinya juga sudah bersih dari darah dan cairan persalinan.

"Kondisinya sudah sempat dibersihkan sebelum dibuang. Kalau baru lahir kan masih berlumuran darah dan cairan," sambung Lilik.

Masih menurut Lilik, kondisi bayi hipotermia atau kedinginan.

Kondisi dimungkinkan karena bayi terlalu lama di udara terbuka.

Padahal bayi yang prematur seharusnya langsung mendapat perawatan medis dan ditaruh dalam inkubator.

"Bayi prematur harus lahir di rumah sakit karena harus segera mendapat perawatan. Kalau lahir sendiri sangat membahayakan bayi," tegas Lilik.

Polisi dari Polsek Ngantru yang mendapat laporan sempat memeriksa kondisi jenazah bayi.

Bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, personel Polsek Ngantru melakukan olah TKP.

Jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensi dan medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tapi diduga ada penelantaran bayi sehingga korban meninggal dunia," terang Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji.

Dengan temuan ini Sumaji mengaku melakukan penyelidikan untuk mengungkap terduga pembuang bayi.

Pihaknya mencari para saksi yang kemungkinan melihat orang-orang yang dicurigai membuang bayi tersebut.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved