Berita Terbaru Kabupaten Pacitan

Atap Sekolah di Pacitan Ambrol Sebabkan Guru Luka Parah, Permintaan Renovasi Tak Pernah Digubris

Atap ruang kelas 2 SDN 1 Kledung, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tiba-tiba ambrol dan menyebabkan seorang guru terluka parah. 

Editor: eben haezer
ist
Guru yang menjadi korban ambrolnya atap sekolah di Pacitan, Jawa Timur, mendapat perawatan medis 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Atap ruang kelas 2 SDN 1 Kledung, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tiba-tiba ambrol dan menyebabkan seorang guru terluka parah. 

Korban adalah  Deris Ariasmoko. Dia mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat karena terkena ambrolnya atap.

" Kejadiannya memang ada. Beberapa waktu lalu. Korban memang sedang  memberikan materi pelajaran PJOK untuk persiapan  Ujian Tengah Semester nanti,” ujar Plt Kepala SDN 1 Kledung Bandar, Nur Supriyadi, Kamis (16/3/2023).

Saat asyik memberi materi, kata dia, tiba-tiba ada genteng berjatuhan dan mengenai kepala hingga luka robek.

Korban lalu keluar minta pertolongan ke guru lain di sekolah. Beruntung anak didik tak ada yang jadi korban.

“Seketika kami langsung evakuasi siswa yang berada di dalam kelas. Jumlahnya lumayan banyak waktu itu ada 68 anak,” kata Nur Supriyadi.

Evakuasi dilakukan karena pihak sekolah khawatir akan terjadi yang lebih besar. Bangunan atap sekolah ini memang kondisinya terlihat rapuh.

“Korban sudah kami bawa ke puskesmas untuk dirawat,"imbuhnya.

Pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan untuk renovasi namun, Dinas Pendidikan tidak merespon. Genteng atap gedung kelas ini diduga akibat konstruksi kayu sudah rapuh. Dugaan ini muncul karena bangunan tersebut Sejak 1991 belum pernah direhabilitasi. 

Seluruh Gedung sekolah SDN 1 Kledung ini memang kondisinya memprihatinkan.

Selain di ruangan kelas 2, sejumlah ruang kelas lain juga rusak di bagian atap dan tembok. 

Sehingga cukup mengkhawatirkan keselamatan jiwa murid yang sedang belajar.

Sementara Anggota DPRD Ponorogo, Lancur Susanto mengaku masih ada Fasilitas Pendidikan di Pacitan yang kondisinya tidak layak untuk proses pembelajaran

"SDN I Kledung tersebut dibangun sejak 1991, sampai sekarang dengan kondisi yang sebenarnya sangat memprihatinkan. Pihak sekolah sering mengajukan renovasi tapi tidak diindahkan oleh Diknas," pungkasnya.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved