Ledakan Petasan di Kasembon

Update Lengkap Insiden Ledakan Petasan di Kasembon: 5 Rumah Rusak dan Korban Dikenal Suka Eksperimen

Berikut perkembangan terbaru insiden ledakan petasan di Kasembon yang menyebabkan 5 rumah rusak dan seorang warga meninggal dunia

Editor: eben haezer
purwanto
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, (12/3/2023). Polres Batu memastikan ledakan yang terjadi akibat bahan baku pembuat petasan. Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satu orang meninggal dunia, tiga orang terluka, dan lima rumah rusak akibat ledakan hebat di dusun Pulosari, desa Sukosari, kecamatan Kasembon, kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam.

Korban meninggal, Ahmad Hasan Rifai, telah dimakamkan di makam umum setempat, Minggu (12/3/2023).

Tetangga sekaligus teman dekat korban, Johan (17) mengatakan, almarhum dimakamkan pada pukul 00.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ledakan Petasan di Kasembon Malang Menewaskan 1 Warga dan Merusak 3 Rumah

"Sudah dimakamkan tadi malam, sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya, Minggu (12/3/2023).

Johan mengatakan, korban Ahmad Hasan Rifai dikenal sering membuat petasan.

"Memang, korban Hasan (Ahmad Hasan Rifai) ini sering membuat petasan, khususnya saat menjelang bulan puasa. Dia ini meracik sendiri obatnya (bahan baku petasan)," ujarnya.

"Korban ini teman bermain saya sejak kecil. Dan sejak di SMK,  korban ini bikin petasan dan sering melakukan eksperimen," tambahnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa korban Hasan ini sudah kerja di daerah Gresik dan selalu pulang ke rumahnya tiap seminggu sekali.

"Tiap seminggu sekali, selalu pulang kesini. Dan dua rumah yang meledak itu, adalah rumah kosong peninggalan mbahnya,"

"Biasanya, difungsikan sebagai dapur apabila ada kegiatan slametan. Kalau rumah orang tuanya korban, ada di pojokan dekat rumah mbahnya yang hancur itu," tandasnya.

Dua Ledakan Terdengar Hingga Pujon

Ani, kerabat korban, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan suara ledakan terdengar sampai kecamatan Pujon yang berbatasan langsung dengan kecamatan Kasembon.

Tak hanya sekali meledak, terjadi dua ledakan saat kejadian.

“Saat kejadian saya di Pujon di rumah saudara saya, terjadi dua kali ledakan. Yang pertama tidak begitu keras, tapi yang kedua itu terdengar keras. Padahal lokasinya sangat jauh,” kata Anik, Minggu (12/3/2023).

Anik merupakan saudara dari korban meninggal Ahmad Hasan Rifai. Semasa hidup Hasan dinilai sebagai pribadi yang pendiam dan baik.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved