Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Dua Hari Hujan Deras Memicu Tanah Retak di Dongko Trenggalek, 23 Jiwa Harus Mengungsi
BPBD Kabupaten Trenggalek menilai hujan deras selama 2 hari berturut-turut semakin memicu bencana tanah gerak di Kabupaten Trenggalek
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) atau 41 jiwa di Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek terdampak tanah retak.
Dari 14 KK tersebut sebanyak 7 KK dengan jumlah 23 jiwa harus mengungsi karena rumah tempat tinggalnya rusak berat.
Bahkan jalan rabatan desa juga banyak yang rusak, baik ambles maupun retak.
Baca juga: BPBD Awasi Titik Tanah Gerak Baru yang Bermunculan di Trenggalek
Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari mengatakan bentang lahan di lokasi tanah retak tersebut sebenarnya tidak ekstrem.
"Sebenarnya tidak curam, mungkin disebabkan struktur tanah yang lapuk sehingga gampang terjadi tanah gerak," kata Pipit, sapaan akrabnya, Kamis (2/3/2023).
Pipit juga menjelaskan bentang alam di Ngerdani juga masih terbilang terjaga. Pepohonan bisa dibilang masih lebat dan tidak gundul.
"Ya mungkin agak terbuka di area permukiman warga saja, tapi sekitarnya pepohonan juga cukup lebat," lanjutnya.
Pipit mengatakan, retakan tanah tersebut sebenarnya sudah terdeteksi pada awal bulan November 2022 namun masih dalam kondisi aman dan belum membahayakan bagi masyarakat.
"Lalu pada 26-27 Februari kemarin hujan dua hari berturut-turut dengan intensitas tinggi sehingga membuat retakan itu semakin melebar dan banyak," jelas Pipit
Dari situ 14 KK terdampak, dan 7 Kk harus mengungsi ke rumah tetangga ataupun saudara saat hujan lebat.
Pipit sendiri mengimbau masyarakat terdampak di Dongko lebih hati-hati terutama saat turun hujan lebat agar segera mencari perlindungan dan tempat aman.
"Kemarin teman-teman BPBD memberi tanda bambu ditancapkan lalu dikasih tali rafia. Apabila tali rafia tersebut kendor berarti ada tambahan dari tanah gerak, sebaliknya jika tetap kencang artinya tidak bertambah lebar," pungkasnya.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Bocah Trenggalek Dalangi Pencurian Kotak Amal di Sejumlah Masjid |
![]() |
---|
Pekan Vaksinasi Rabies di Trenggalek, Warga Antusias Bawa Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Alokasi Rp 1,7 Miliar Setiap Hari untuk MBG di Trenggalek, Pemkab Pastikan Gunakan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Kabar Baik! Kapal Bisa Sandar di Pelabuhan Prigi Trenggalek Meski Pembangunan Belum Rampung |
![]() |
---|
Tak Terdaftar ASN Maupun Honorer, Relawan Guru Profesional Trenggalek Minta Masuk Dapodik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.