Pembangunan Tol di Jawa Timur
Daftar Lokasi Desa di Blitar Terlewati Proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, Cek Datanya di Sini
Berikut daftar 24 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Blitar yang terdampak tol Kepanjen-Tulungagung. Proyek Jalan Tol sudah dimulai tahun 2023.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar lokasi desa di Kabupaten Blitar yang terlewati proyek jalan tol Kepanjen-Tulungagung.
Diketahui Blitar bakal dilewati jalan tol, ini daftar 24 desa terdampak tol Kepanjen-Tulungagung.
Sisi selatan Provinsi Jawa Timur kini bakal lalui jalan tol Trans Jawa.
Jalan tol tersebut nantinya bakal menyambungkan antara beberapa kabutapen di sebelah selatan Pulau Jawa.
Baca juga: Daftar 58 Desa di Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Data Lengkapnya di Sini
Baca juga: Daftar 58 Desa di Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Data Lengkapnya di Sini
Baca juga: Rencana Daftar 40 Desa Kabupaten Lamongan Terdampak Tol Gresik-Tuban, Ada Usulan Tambahan Exit Tol
Baca juga: Daftar Titik Desa di Kabupaten Badung dan Tabanan Dilewati Tol Gilmanuk-Mengwi, Cek Datanya di Sini
Kini pembebasan lahan bakal segera dimulai, proyek jalan tol yang dinamai Kepanjen-Tulungagung bakal melewati tiga kabupaten.
Di antaranya adalah Kabupaten Malang, Blitar dan Tulungagung di Jawa Timur.
Dengan ada Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, diharapkan akselerasi pembangunan di sisi selatan Jawa Timur khususnya di tiga kabupaten yang dilewati agar bisa dilakukan secepatnya.
Terkait lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, di Kabupaten Blitar terhitung ada sebanyak 269,3 hektar lahan yang bakal diterjang jalan tol.
Ratusan lahan tersebut tersebar di 24 desa yang ada di lima kecamatan Kota Patria.
Rencananya sebagian badan jalan tol sepanjang 32 Km dibangun di Kabupaten Blitar.
1. Kecamatan Talun
- Desa Jeblog
- Desa Tumpang
- Desa Bendosewu
- Desa Jabung
- Desa Gaprang
- Desa Gogodeso
- Desa Rejowinangun
- Desa Satreyan
- Desa Tlogo
- Desa Jatitengah
- Desa Mandesan
- Desa Ploso
- Desa Mronjo
4. Kecamatan Kademangan
- Desa Plumpungrejo
- Desa Karangsono
- Desa Jimbe
- Desa Plosorejo
- Desa Sumberjati
- Desa Kademangan
- Desa Sukoanyar
- Desa Jugo
- Desa Siraman
Profil Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung
Rencana pembangunan ruas jalan bebas hambatan (jalan tol) yang membentang antara Kepanjen di Kabupaten Malang dan Tulungagung akan melewati wilayah Kabupaten Blitar di bagian tengahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom membenarkan adanya rencana pembangunan jalan tol yang disebut dengan "Agungblijen", akronim dari Tulungagung, Blitar dan Kepanjen itu.
"Jalan tol Agungblijen akan melewati wilayah Kabupaten Blitar sepanjang 32,08 kilometer dengan total luas sekitar 269,3 hektar," ujar Izul kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Menurut Izul, saat ini jalan tol yang diperkirakan mulai dibangun tahun depan itu saat ini berada pada tahap analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Izul mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar siap mendukung proses pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 99 kilometer yang dijadwalkan rampung pada 2025 itu.
"Terkait pelaksanaan AMDAL, pembebasan lahan dan realisasi pembangunan itu kewenangan penuh pemerintah pusat. Kita di daerah mengikuti saja, mendukung," ujarnya.
Izul menambahkan bagian dari jalan tol yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar akan melewati 24 desa di 5 kecamatan.
Desa-desa tersebut adalah 3 desa di Kecamatan Kesamben, 5 desa di Kecamatan Selopuro, 4 desa di Kecamatan Talun, 6 desa di Kecamatan Kanigoro, dan 6 desa di Kecamatan Kademangan.
Merujuk pada kajian teknis Agungblijen, kata Izul, jalan tol itu akan terkoneksi dengan rencana jalan tol Kediri-Tulungagung.
Selain itu, di ujung barat di wilayah Tulungagung, kata dia, jalan tol Agungblijen akan tersambung dengan rencana jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Kabupaten Trenggalek.
"Tentunya jalan tol ini akan menjadi bagian untuk mengurangi kepadatan arus di jalur Pantai Utara Jawa," kata dia.
Menurut Izul, jalan tol Agungblijen juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Malang, Blitar, dan Tulungagung terutama di sektor pertanian, wisata dan industri.
Jalan tol Agungblijen, dan juga jalan tol Yogyakarta -Trenggalek, kata dia, akan melengkapi dan mendukung proyek strategis nasional yang sedang berjalan yaitu pembangunan jalur lintas selatan Pulau Jawa.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.