Butuh Waktu 1 Jam Untuk Mengevakuasi Sopir Mobil Korban Kecelakaan Beruntun di Kediri yang Terjepit

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan di Jl Kapten Tendean, Kota Kediri, Senin (20/2/2023), menyebabkan satu korban meninggal dan satu korban terluka parah.

Korban tewas adalah perempuan pengendara sepeda motor nopol N 4125 AX berinisial GD (23), warga Desa/Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. 

Akibat kecelakaan ini korban GD masuk di bawah kolong truk tronton dan meninggal di lokasi kejadian. 

Sementara korban terluka parah adalah sopir mobil box ekspedisi nopol N 9123 PXS atas nama Efendi (25) warga Ponggok, Kabupaten Blitar. 

Korban yang terluka parah sempat terjepit kemudi sehingga petugas dan masyarakat kesulitan mengangkatnya.

Proses evakuasi korban butuh waktu sekitar satu jam.

Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSS Gambiran, Kota Kediri.

Penyelamatan korban berlangsung dramatis karena kondisinya terjepit kemudi sehingga tidak bisa bergerak. Kondisi korban terus lemas dan pucat.

Untuk mengeluarkan dilakukan dengan menarik bodi mobil agar bagian kemudi dapat lebih longgar, sehingga korban dapat diangkat.

Sementara 4 kendaraan yang terlibat kecelakaan lainnya, truk tronton nopol AG 9691 UB, truk box nopol B 9344 SXS, mobil pikap nopol AG 8465 AI dan sepeda motor matic.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun diawali dari truk tronton yang melaju dari arah utara ke selatan.

Dari arah berlawanan, mobil box ekspedisi melaju bersama 2 sepeda motor. Salah satunya dikendarai GD.

Truk tronton yang mendahului kendaraan melaju terlalu ke kanan jalan sehingga menabrak mobil box ekspedisi hingga ringsek.

Pada saat bersamaan korban GD tertabrak hingga masuk ke bawah kolong truk tronton.

Kemudian, karena menghindari kecelakan truk tronton dan mobil box ekspedisi, sebuah mobil pikap yang melaju dari arah selatan juga bertabrakan dengan mobil box angkutan barang dari arah berlawanan.