Berita Blitar

Polisi Kembalikan Mobil Tunanetra di Blitar yang Sempat Dibawa Kabur Orang Lain, Pelaku Masih Buron

Mobil seorang tunanetra di Kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, akhirnya kembali lagi setelah sempat dibawa kabur oleh orang lain.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Mobil milik seorang tunanetra di Blitar yang akhirnya ditemukan setelah sempat dibawa kabur orang lain. Polisi akhirnya mengembalikan mobil ke pemiliknya 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Polsek Nglegok, Polres Blitar Kota menyerahkan barang bukti mobil kasus penipuan dan penggelapan kepada korbannya, Rabu (1/2/2023).

Korban kasus penipuan dan penggelapan mobil yang beruntung karena mobilnya akhirnya kembali itu adalah Kasiadi (39), seorang tunanetra dari Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, Toyota Avanza warna putih miliknya dibawa kabur pria yang baru dikenal, yaitu, E, warga Blitar, pada 26 Januari 2023.

Saat ini, E dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polsek Nglegok Polres Blitar Kota.

"Kami hanya menemukan mobil milik korban, sedang terduga pelaku, E masih dalam penyelidikan. Kami menetapkan E sebagai DPO," kata Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, Iptu Nur Budi Santosa.

Nur Budi mengatakan peristiwa penipuan dan penggelapan terjadi pada 26 Januari 2023. Ketika itu, korban dihubungi temannya, Hari Efendi, diajak mencari makan di wilayah Wates, Kabupaten Kediri, menggunakan mobil korban.

Hari Efendi menghubungi korban atas permintaan pelaku E. Hari Efendi dan pelaku E memang sudah saling kenal.

"Endik (Hari Efendi) ini tetangga sekaligus orang kepercayaan korban. Korban sering minta tolong Endik kalau ke mana-mana. Karena korban ini tunanetra," ujarnya.

Selesai mencari makan di Wates, Kediri, korban bersama Endik dan pelaku pulang ke Blitar. Ketika itu, mobil disopiri oleh pelaku E.

Sesampai di Blitar, pelaku E mengantar Endik pulang ke rumahnya dulu. Setelah itu, pelaku E baru mengantar korban ke rumahnya.

Sampai di rumah, korban langsung turun dan masuk ke rumah untuk ke kamar mandi. Korban mengira pelaku sudah memarkir mobilnya di garasi.

Ternyata, saat korban berada di dalam rumah, pelaku justru membawa kabur mobil korban.

"Mengetahui mobilnya dibawa pelaku, korban langsung menemui Endik. Lalu, Endik berusaha menghubungi E, tapi tidak bisa. Kemudian korban melaporkan kasus itu ke Polsek," katanya.

Dikatakannya, Polsek Nglegok segera menyelidiki kasus penipuan dan penggelapan mobil tersebut. Polsek Nglegok juga berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah Kediri.

Setelah hampir sepekan hari pencarian, Polsek Nglegok mendapat informasi ada mobil yang ciri-cirinya seperti mobil korban terparkir di pinggir jalan di wilayah Mojoroto, Kota Kediri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved