Berita Tulungagung
4 Tahun Beroperasi, Penampungan CPMI Ilegal di Tulungagung Tidak Pernah Melapor ke Pemerintah Desa
Meski ternyata sudah 4 tahun beroperasi, ternyata tempat penampungan calon pekerja migran ilegal di Tulungagung tak pernah lapor ke pihak desa.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Bangunan tempat penampungan calon pekerja migran Indonesia milik PT Bahana Trimita Selaras di Tulungagung
Laki-laki yang mengaku adik kandung Agus ini, mengakui penggerebekan yang dilakukan petugas gabungan.
Namun Agus sudah dipulangkan setelah diperiksa di Polres Tulungagung, karena dokumen perizinan tempat penampungan CPMI ini dianggap lengkap.
"Dokumennya resmi semua, sudah dipulangkan. Tapi dia sedang ada di luar kota," ucap laki-laki yang tak menyebut namanya ini.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, mengakui ada penggerebekan.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Tags
Penampungan Calon Pekerja Migran Ilegal
Rejotangan
Kabupaten Tulungagung
PT Bahana Trimitra Selaras
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
| Musrenbang RPJMD 2025-2029 : Perbaikan Jalan Menjadi Usulan Terbanyak Masyarakat Tulungagung |
|
|---|
| Ayah Kandung Dihina, Pria di Tulungagung Tusuk Adik Iparnya dengan Pisau |
|
|---|
| Residivis Curanmor Asal Trenggalek Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung Saat Sembunyi di Nganjuk |
|
|---|
| Rumor Vaksin Kedaluwarsa Digunakan untuk Dosis Booster, Ini Penjelasan Dinkes Tulungagung |
|
|---|
| Jembatan Munjungan Trenggalek - Tulungagung Diperbaiki, Pengendara Dilewatkan Jembatan Bailey |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/PT-Bahana-Trimitra-selaras-tulungagung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.