Berita Tulungagung

4 Tahun Beroperasi, Penampungan CPMI Ilegal di Tulungagung Tidak Pernah Melapor ke Pemerintah Desa

Meski ternyata sudah 4 tahun beroperasi, ternyata tempat penampungan calon pekerja migran ilegal di Tulungagung tak pernah lapor ke pihak desa.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Bangunan tempat penampungan calon pekerja migran Indonesia milik PT Bahana Trimita Selaras di Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Petugas gabungan menggerebek penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal di Dusun Gludug, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Sabtu (28/1/2023).

Tiga perempuan yang akan dikirim ke Malaysia tanpa lewat prosedur yang benar, akhirnya terselamatkan.

Keberadaan tempat penampungan ini ternyata tidak hanya diketahui oleh warga.

Baca juga: Penampungan Calon Pekerja Migran Ilegal di Tulungagung Digerebek, 3 Perempuan Diselamatkan

Kepala Dusun Gludug, Nina Wijaya, pemilik penampungan tidak pernah melapor ke pihak desa.

Demikian juga pemiliknya, Agus, sebelumnya tidak dikenal oleh warga sekitar.

"Sepertinya dia bukan warga Aryojeding. Dia juga tidak pernah kulonuwun (permisi) ke warga sekitar atau Pemdes," ungkap Nina.

Nina juga mengaku di rumah dua lantai yang difungsikan penampungan ini nyaris tidak ada aktivitas.

Pintunya hampir selalu tertutup, dan penghuninya tidak pernah berinteraksi dengan warga.

Padahal penampungan ini sudah ada sekitar 4 tahun lalu.

"Pernah terlihat satu keluarga, ada ayah, ibu dan anak. Tapi itu juga tidak lama," ujarnya.

Seorang warga yang ada di dekat lokasi penampungan, membenarkan penjelasan Nina.

Menurutnya, hampir tidak ada aktivitas di rumah penampungan ini.

Hanya sesekali ada orang yang tinggal di rumah ini dan dipastikan bukan warga setempat.

"Sepertinya memang ada yang datang dan tinggal di sini. Itu pun tidak lama sudah tidak terlihat lagi," ungkap warga ini.

Saat Tribunmataraman.com datang ke rumah ini, ada seorang laki-laki, seorang anak perempuan dan seorang perempuan lansia keluar dari rumah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved