Teror Pelemparan Kaca Mobil Terjadi di Lamongan, Sebabkan Truk Oleng dan Tabrak Motor

TRIBUNMATARAMAN.COM - Teror pelemparan kaca mobil menghantui pengendara di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Teror pelemparan kaca mobil ini cukup meresahkan sebab bisa menyebabkan pengendara roda empat kehilangan kendali atas kendaraannya. 

Seperti terjadi di desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. 

Senin (23/1/2023) malam, dua truk menjadi korban pelemparan kaca mobil sampai oleng, hingga akhirnya menabrak pohon di tepi hutan. 

Dua truk itu menjadi sasaran pelemparan kaca mobil di jam yang berbeda. 

Kapolsek Ngimbang, AKP Sampun  membenarkan insiden pelemparan kaca ke kendaraan bermotor tersebut. 

Insiden pertama menimpa truk Mitsubushi nopol H 1514 HJ yang dikemudikan  Muslimin (52) warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Jateng.

Saat itu ia bersama Riki Bahtiar hendak pulang ke Demak, Jateng. 

"Kejadian pelemparan itu betul ada.  Kejadiannya pada Senin malam (23/1/2023) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sampun, Selasa (24/1/2023). 

Sesampainya di kawasan hutan yang masuk wilayah Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang sekira pukul 20.00 WIB,  truk yang dikemudikan oleh Muslimin itu berpapasan dengan pengendara sepeda motor jenis Honda Vario yang tidak diketahui identitasnya. 

Pengemudi motor itu kemudian melemparkan batu dan mengenai kaca depan truk yang mengakibatkan kacanya retak. 

Sedang insiden pelemparan kedua,  terjadi pada waktu yang hampir sama, yaitu sekitar pukul 20.10 WIB.

Sasarannya dalah truk Mitsubishi nopol S 8255 HL yang dikemudikan oleh Naim (43) warga Des Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.

Bersama kernet bernama Tamat, Naim berangkat dari Kediri sekitar pukul 17.00 WIB hendak pulang ke rumahnya di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.

Saat melintas di jalan raya Babat-Jombang, tepatnya di kawasan hutan Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, tiba-tiba ada yang melemparkan batu ke arah truk yang dikemudikannya.