Berita Ngawi
Pasien ODGJ Kabur Dari RS dan Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Basarnas Cari Hingga Bojonegoro
Sebanyak 5 perahu karet diterjunkan oleh Basarnas Trenggalek untuk menyisir Aliran Sungai Bengawan Solo demi mencari pasien ODGJ yang kabur dari RS
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 5 perahu karet diterjunkan oleh Basarnas Trenggalek untuk menyisir Aliran Sungai Bengawan Solo demi mencari pasien ODGJ yang kabur dari RSUD dr Soeroto, Ngawi, Rabu (18/1/2023).
Bahkan, tim pencari memperluas area pencarian hingga kabupaten Bojonegoro.
Koordinator pencarian Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo menduga, korban sudah hanyut jauh karena arus sungai yang deras.
Baca juga: Berhasil Kabur Dari RS, Pasien ODGJ di Ngawi Terjun ke Sungai Bengawan Solo Lalu Hilang
"Selain menyusuri sungai menggunakan perahu karet, kami bagi tugas untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik bersama relawan," ujarnya.
Dirinya menambahkan, mulai dari pinggir sungai, sampai tempat yang diperkirakan korban tersangkut menjadi fokus utama dalam upaya penyelamatan tersebut.
"Hingga kini masih melakukan pencarian. Korban belum dapat ditemukan," tandasnya.
Perlu diketahui, korban yang berinisial K (38) baru menjalani perawatan selama 4 hari.
Dia kabur dengan memanfaatkan pintu ruangan yang terbuka, lalu lari ke arah belakang rumah sakit.
Setelah berhasil keluar, dia diduga terjun atau tercebur ke Sungai Bengawan Solo.
Pegawai RS setempat pun tidak sempat mengejar karena harus mengunci pintu dulu.
Sejumlah warga yang mengetahui sempat berusaha memberikan pertolongan.
Namun korban keburu hanyut terbawa arus sungai.
(febrianto ramadhani/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.