KLB PSSI

Daftar 11 Pengurus PSSI Lama Diduga Tak Patuh Rekomendasi TGIPF Maju Lagi di KLB 2023

Diketahui ada 11 pengurus PSSI yang diangap tak patuhi rekomendasi TGIPF (Tim Gabungan Indepen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan

Editor: faridmukarrom
tribun bali
Diketahui ada 11 pengurus PSSI yang diangap tak patuhi rekomendasi TGIPF (Tim Gabungan Indepen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan 

"Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang."

"Dimana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," tulis isi surat kesimpulan dan rekomendasi dari TGIPF.

Mahfud MD menyatakan bahwa PSSI gagal memastikan terembannya prinsip dasar dalam penegakan hukum pada kasus Tragedi Kanjuruhan, yaitu keselamatan rakyat.

"Bertanggung jawab itu pertama berdasarkan pada aturan-aturan resmi. Yang kedua berdasarkan moral," ujar Mahfud MD.

"Tanggung jawab berdasarkan aturan itu tanggung jawab hukum. Tapi hukum sebagai norma seringkali tidak jelas, seringkali bisa dimanipulasi."

"Maka naik ke asas. Tanggung jawab asas hukum itu apa? Salus populi suprema lex. Keselamatan rakyat itu adalah hukum yang lebih tinggi daripada hukum yang ada. Ini sudah terjadi keselamatan rakyat terinjak-injak. Lalu ada tanggung jawab moral di atas itu," ujarnya.

3. Minta Diadakan KLB PSSI

Pada poin berikutnya, TGIPF juga meminta kepada pemangku kepentingan PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB digelar untuk menghasilkan kepemimpinan baru dalam kepengurusan PSSI ke depan.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," papar Mahfud MD.

Sebelumnya, tekanan untuk mundur sudah dirasakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dari para netizen di media sosial.

Mochamad Iriawan dinilai gagal sebagai ketua umum PSSI karena kejadian duka yang terjadi di Malang, Jawa Timur.

4. Tak Izinkan Liga Bergulir

TGIPF juga menyarankan agar kompetisi sepak bola profesional di Indonesia tidak digulirkan terlebih dahulu sampai ada kepengurusan PSSI terbaru.

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air."

"Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan," tulis TGIPF.

Seperti diketahui Tragedi Kanjuruhan membuat jalannya kompetisi sepak bola profesional di Indonesia harus berhenti sejenak.

Awalnya kompetisi baik itu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 berhenti selama dua pekan.

Namun kabarnya bisa melebihi itu dan ada rencana kompetisi dilanjutkan pada akhir November 2022.

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved