Pembangunan Tol Kepanjen Tulungagung

Daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Blitar Sudah Resmi Terdampak Tol Kepanjen-Tulungagung

Berikut adalah Daftar 24 Desa di 6 Kecamatan terdampak jalan Tol Kepanjen-Tulungagung di Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Editor: faridmukarrom
HO/PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
Berikut adalah Daftar 24 Desa di 6 Kecamatan terdampak jalan Tol Kepanjen-Tulungagung di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Foto Ilustrasi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar Desa dan Kecamatan terdampak jalan Tol Kepanjen-Tulungagung di Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Kabar baik, Pemerintah sudah mengupayakan membangun jalan tol Kepanjen-Tulungagung di Jawa Timur.

Salah satu wilayah yang terdampak jalan tol Kepanjen-Tulungagung adalah di Kabupaten Blitar.

Nantinya ada 24 Desa di 5 Kecamatan terdampak tol Kepanjen-Tulungagung di Kabupaten Blitar

Berikut Daftar 5 Kecamatan dari 24 Desa terdampak tol Kabupaten Blitar:

1. Kecamatan Kademangan

Desa Plosorejo 

Desa Sumberjati

Desa Kademangan

Desa Plumpungrejo

Desa Karangsono

Desa Jimbe

2. Kecamatan Kanigoro

Desa Satreyan

Desa Kanigoro

Desa Tlogo

Desa Gaprang

Desa Gogodeso

Desa Rejowinangun

3. Kecamatan Kesamben

Desa Sukoanyar

Desa Jugo

Desa Siraman

4. Kecamatan Selopuro

Desa Ploso

Desa Selopuro

Desa Jatitengah

Desa Mandesan

Desa Mronjo

5. Kecamatan Talun

Desa Bendosewu

Desa Jabung

Desa Jeblog

Desa Tumpang

Pemkab Blitar Siap Dukung Pembangunan Jalan Tol

Sementara itu mengutip dari Kompas.com, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom membenarkan adanya rencana pembangunan jalan tol yang disebut dengan "Agungblijen", akronim dari Tulungagung, Blitar dan Kepanjen itu.

"Jalan tol Agungblijen akan melewati wilayah Kabupaten Blitar sepanjang 32,08 kilometer dengan total luas sekitar 269,3 hektar," ujar Izul kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Menurut Izul, saat ini jalan tol yang diperkirakan mulai dibangun tahun depan itu saat ini berada pada tahap analisis dampak lingkungan (AMDAL).

Izul mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar siap mendukung proses pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 99 kilometer yang dijadwalkan rampung pada 2025 itu.

"Terkait pelaksanaan AMDAL, pembebasan lahan dan realisasi pembangunan itu kewenangan penuh pemerintah pusat. Kita di daerah mengikuti saja, mendukung," ujarnya.

Merujuk pada kajian teknis Agungblijen, kata Izul, jalan tol itu akan terkoneksi dengan rencana jalan tol Kediri-Tulungagung.

Selain itu, di ujung barat di wilayah Tulungagung, kata dia, jalan tol Agungblijen akan tersambung dengan rencana jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Kabupaten Trenggalek.

"Tentunya jalan tol ini akan menjadi bagian untuk mengurangi kepadatan arus di jalur Pantai Utara Jawa," kata dia.

Menurut Izul, jalan tol Agungblijen juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Malang, Blitar, dan Tulungagung terutama di sektor pertanian, wisata dan industri.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Farid/ tribunMataraman.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved