Berita Kediri

Para Kepala Sekolah di Kota Kediri Dituntut Menguasai Public Speaking dan TI

Para kepala sekolah di Kota Kediri didorong untuk menguasai kemampuan public speaking dan teknologi informasi. Ini alasannya

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Calon kepala sekolah jenjang TK, SD, SMP Negeri se-Kota Kediri mengikuti pembinaan di Aula Raden Ajeng Kartini Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 35 calon kepala sekolah berlatar belakang guru penggerak dan non penggerak jenjang TK, SD, SMP Negeri se-Kota Kediri mengikuti pembinaan di Aula Raden Ajeng Kartini Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Kegiatan pembinaan terbagi ke dalam beberapa sesi, seperti: pemaparan materi hasil kinerja calon kepala sekolah, seminar kepemimpinan, serta evaluasi kurikulum sekolah. 

Marsudi Nugroho, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menjelaskan, untuk menjadi kepala sekolah bukan hal yang mudah namun diperlukan kesiapan dan manajemen yang baik.

“Jangan sampai adigang, adigung, adiguna. Seorang kepala sekolah tidak harus duduk di meja tapi harus turun ke lapangan, bahkan untuk memberi contoh menyapu,” jelas Marsudi. 

Dijelaskan, untuk mencapai posisi kepala sekolah, seorang guru dituntut untuk menguasai sejumlah keterampilan, seperti public speaking dan penguasaan Iptek. 

“Memang sekarang tidak ada seleksi, namun harus tetap memenuhi persyaratan yang dipilih dari pengawas dan Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S),” jelasnya.

Sehingga ada beberapa hal penting yang harus senantiasa dilaksanakan oleh para calon kepala sekolah, yakni harus mempunyai komitmen kinerja tinggi, komitmen loyalitas dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi. 

Usai merampungkan kegiatan pembinaan, para calon kepala sekolah nantinya akan menjalani rangkaian tes psikologi. 

“Nanti tahap terakhir ada tes psikologi yakni sebagai perbendaharaan Dinas Pendidikan untuk mengetahui kondisi psikologis calon kepala sekolah. Manakala suatu hari ada permasalahan muncul kita lihat hasil tesnya jadi kita tahu seperti apa dinas akan memberikan pembinaan,” ujarnya.

Marsudi berharap calon kepala sekolah lebih siap secara fisik maupun mental. Karena tanggung jawab sebagai kepala sekolah memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. 

“Kepala sekolah tidak enaknya saja, tapi ada banyak tugas yang harus diselesaikan. Semoga pembinaan ini mereka punya gambaran secara umum untuk pembenahan diri,” ungkapnya.

(didik mashudi/TRIBUNMATARAMAN.COM)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved