Berita Tulungagung

Diterpa Isu Badai, Pantai Gemah Tulungagung Sepi Pengunjung Saat Tahun Baru 2023 

Karena rumor bakal ada badai, pantai Gemah di kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung, sepi pengunjung saat tahun baru 2023

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Suasana Pantai Gemah, Tulungagung, saat libur tahun baru, kemarin (1/1/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung, sepi pengunjung saat tahun baru 2023, Minggu (1/1/2023).

Berdasarkan catatan pengelola Pantai Gemah, jumlah kunjungan wisatawan di hari itu hanya 6 ribu orang. 

Sepinya pengunjung ini karena faktor peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan BRIN dan BMKG.

"Rata-rata memang ada ketakutan karena ada isu cuaca buruk berupa badai. Akhirnya orang jadi ragu berwisata ke pantai," ujar Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin.

Kata dia, di hari sebelumnya, Sabtu (31/12/2022), jumlah pengunjung tercatat hanya 1.200 orang. 

Jumlah ini bahkan masih di bawah jumlah pengunjung di hari libur akhir pekan.

Padahal menurut Rojikin, situasi di Pantai Gemah sangat bersahabat untuk berwisata.

"Ombaknya sangat kecil, sangat nyaman untuk bermain. Apalagi badai, sama sekali tidak ada," ujarnya.

Lanjutnya, tahun baru 2023 saat ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Pantai Gemah.

Sebab dua tahun masa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi wisata Pantai Gemah.

Apalagi pantai ini juga sempat mengalami kerusakan, karena banjir bandang Tulungagung selatan pada 9 Oktober 2022 lalu.

"Sayangnya masyarakat terlanjur ketakutan dengan peringatan dari BRIN dan BMKG. Wisata pantai jadi sepi seperti sekarang," keluh Rojikin.

Seorang pengunjung asal Jombang, Ahmadi (46) mengaku kaget saat datang ke Pantai Gemah.

Sebab sebelumnya ada isu soal cuaca buruk, dan tentang kerusakan Pantai Gemah.

Namun ternyata pantai ini sangat nyaman untuk berwisata bersama keluarga.

"Ternyata tidak ada banjir, tidak ada longsor, tidak ada badai. Malah ombaknya sangat landai," ucapnya.

Andik Setiyono, pemilik wahana Banana Boat Gemah Water Sport mengakui tahun baru ini tidak sesuai harapan.

Sebab ternyata jumlah kunjungan tidak bisa jauh saat libur akhir pekan.

Banana boat miliknya tidak pernah penuh melayani wisatawan.

"Paling ada dua, ada empat yang naik langsung kami layani. Padahal biasanya wisatawan antre," ucap Andik.

Diakuinya, salah satu faktor sepinya kunjungan ini karena isu badai yang melanda kawasan pantai.

Hal ini disampaikan para pengunjung yang berbincang dengan Andik.

Padahal kondisi saat tahun baru sangat nyaman, jauh dari situasi cuaca buruk.

"Hari Jumat sempat ada angin kencang, tapi itu angin darat bukan dari laut. Tapi Sabtu dan Minggu situasinya sangat nyaman, ombaknya kecil, anginnya juga sepoi-sepoi," ungkap Andik.

Pantai Gemah adalah destinasi wisata utama di Kabupaten Tulungagung.

Pantai ini banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota, dan langganan biro perjalanan wisata.

Sebelum pandemi Covid-19, pantai ini pernah dikunjungi 22.000 wisatawan saat tahun baru.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved