Polres Madiun Kota dan Brimob Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Natal

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Madiun Kota bersama Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jatim melakukan sterilisasi gereja jelang perayaan Natal, Jumat (23/12/2022).

Petugas memeriksa dengan teliti setiap sudut gereja.

Berbagai sarana prasarana dan perlengkapan tak luput dari pengamatan para personil. Mulai dari ruangan doa, sampai mimbar dalam gereja juga ikut disorot.

Baca juga: Polres Tulungagung Kerahkan 685 Personel Untuk Amankan 106 Gereja Selama Operasi Lilin Semeru 2022 

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memastikan tempat ibadah yang akan digunakan oleh seluruh umat Kristiani, untuk merayakan ibadah natal dalam kondisi aman dan nyaman.

"Ada 54 gereja yang ada di Kota Madiun. 10 gereja bangunannya besar. Petugas yang turun dari kepolisian 426 belum dari rekan rekan ormas yang ikut membantu pengamanan," ujarnya usai sterilisasi di Gereja ST Cornelius.

"Setelah sterilisasi oleh rekan rekan dari Brimob, nantinya akan dilanjutkan kepada petugas dari Polres dan pihak keamanan gereja untuk dilakukan pengamanan secara 24 jam," tegasnya.

"Sehingga kami pastikan kegiatan natal dan tahun baru di kota pendekar tentram serta damai," lanjutnya.

Dia juga mengimbau jemaat agar tertib sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh pengurus gereja. Sehingga tidak terjadi penumpukan dan tidak mengganggu masyarakat lain di jalan. 

Sementara itu, Pengurus Gereja, Thomas Suyasno, menambahkan, Misa Natal dijadwalkan pada Sabtu jam 18.00 WIB dan malam 21.00 WIB.

"Pagi ada misa untuk anak anak pukul 8 pagi, serta sore 18.00 WIB. Total jemaat 3000 lebih dibagi 2, sekali misa 1500. Pembatasan tidak ada cuma kami atur jangan sampai berdesakan. Protokol kesehatan tetap berlaku. Rata rata disini jemaat yang pulang kampung dari Kota Madiun," jelasnya.

"Kami merasa tenang dan aman dengan perlindungan dan sterilisasi dari polisi. Terima kasih banyak.Sebagai warga katolik semoga dapat merayakan natal dengan aman, tenang, damai," tuntasnya.

(febrianto ramadhani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer