Berita Trenggalek
Pemkab Trenggalek Masih Andalkan Pantai di Kawasan Watulimo Untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Pemkab Trenggalek masih mengandalkan pantai-pantai di kawasan Watulimo untuk mendongkrak kunjungan wisatawan yang sempat lesu karena bencana
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sektor Pariwisata Kabupaten Trenggalek mulai bangkit setelah 2 tahun terakhir terdampak langsung dengan adanya Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto mengatakan tahun lalu target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata hanya di angka Rp 3 miliar, itu pun tidak terpenuhi.
"Tahun ini target kami 7 miliar, hingga 30 November 2022 terealisasi 5,7 miliar atau Rp 82, 26 persen," ucap Sunyoto, Senin (19/12/2022).
Ia mengatakan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi belum terealisasinya target tersebut.
Alasan pertama adalah bencana hidrometerologi.
"Karena kondisi Trenggalek kemarin banyak bencana, mulai dari banjir dan longsor terutama di bagian selatan, Kecamatan Watulimo, sehingga menyebabkan animo wisatawan untuk datang itu berkurang," lanjutnya
Yang kedua adalah adanya kabar akan terjadinya gelombang tsunami di garis pantai Trenggalek.
"Bulan Oktober-November itu turun drastis semenjak kabar tersebut muncul, ditambah lagi adanya banjir," tambah Sunyoto
Ia berharap cuaca yang sudah bersahabat dan datangnya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Trenggalek.
"Masih ada harapan karena peak season nya memang di akhir tahun terutama libur Natal dan Tahun Baru," jelas Sunyoto.
Tahun depan Disparbud Trenggalek menargetkan PAD dari sektor Pariwisata naik menjadi Rp 7,7 miliar.
Kecamatan Watulimo dengan berbagai pantainya masih menjadi andalan Disparbud Trenggalek untuk menarik wisatawan untuk 'healing' ke Trenggalek.
Ia optimis target tersebut bisa terpenuhi dengan masifnya promosi dan antisipasi bencana Kabupaten Trenggalek yang semakin lebih baik.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer