Berita Probolinggo
Setelah Menyerang 2 Orang Hingga Salah Satu Tewas, ODGJ di Probolinggo Akhirnya Ikut Meninggal
Setelah menyerang 2 orang dengan sajam dan mengakibatkan salah satunya tewas, ODGJ di Probolinggo akhirnya ikut meninggal.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelaku penyerangan dua warga dengan sebilah parang, Erik Ferdianto (36), meninggal dunia usai 4 jam menjalani perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu, meninggal dunia, Jumat (16/12/2022) sekira pukul 17.55 WIB.
"Pelaku meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Saat ini, jenazah Erik sudah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans bersama keluarga. Rencananya akan langsung dikebumikan," kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto saat ditemui di RSUD Waluyo Jati.
Sujianto menyebut keluarga korban telah menerima kejadian penyerangan ini dan rampung membuat pernyataan.
Keluarga korban meninggal dunia, Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, juga tak bersedia dilakukan autopsi kepada korban.
"Keluarga korban menerima dan sudah membuat surat pernyataan," jelasnya.
Sebelum dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, Erik menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Graha Sehat, Kecamatan Kraksaan.
Pelaku dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, pukul 13.24 WIB.
Pelaku mengalami sedikitnya lima luka tembak.
Satu luka tembak berada di kepala bagian belakang dan dua luka tembak di lutut dan betis kiri. Lalu, dua luka tembak lain di bagian lutut dan betis kanan.
Korban kedua, Muhlisin, kurir Shopee warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka sayatan di rahang kanan.
Kini, Muhlisin dalam kondisi stabil. Rencananya, Muhlisin bakal dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi penyerangan tersebut terjadi di tepi Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Dua warga yang menjadi korban penyerangan pelaku, yakni pekerja Shopee asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Muhlisin dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.