Persidangan Ferdy Sambo

7 Siasat Ferdy Sambo Kelabuhi Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Brigadir J, Hingga Upah Tak Dibayar

Diketahui hari ini Ahmad sopir ambulans pembawa jenazah Brigadir J memberikan kesaksian di persidangan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Editor: faridmukarrom
Kolase Youtube Kompas TV
Diketahui hari ini Ahmad sopir ambulans pembawa jenazah Brigadir J memberikan kesaksian di persidangan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 

TRIBUNMATARAMAN.COM - 7 kejanggalan versi Sopir Ambulans yang mengangkat pertama jenazah Brigadir J.

Diketahui hari ini Ahmad sopir ambulans pembawa jenazah Brigadir J memberikan kesaksian di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

Saat ini di hadapan Majelis Hakim dan anggotanya, Ahmad mengatakan ada beberapa peristiwa yang membuatnya curiga.

Kecurigaan ini dimulai dari waktu kedatangan di kompleks perumahan Ferdy Sambo hingga saat dirinya kaget harus membawa jenazah Brigadir J.

Baca juga: Ada Serangan Geng Sambo Paksa Ismail Ngaku Setor Uang ke Kabareskrim, Mahfud Sebut Perang Bintang

Baca juga: Anak Nikita Mirzani Mohon Keadilan ke Presiden Jokowi dan Kisah Chat Diduga Ferdy Sambo ke Nyai

Baca juga: NASIB 2 ART Ferdy Sambo Ikut Kenak Getah Dijebloskan ke Penjara Usai Bohong Saat di Persidangan

Berikut ulasan 7 keanehan versi Sopir Ambulans

1. Tidak Tahu Jemput Jenazah

Malam pada waktu kejadian tanggal 8 Juli 2022, Ahmad mengatakan bahwa dirinya mendapatkan telepon dari Sofyan Kasman salah satu owner PT Bintang Medika untuk menjemput seseorang.

Permintaan tersebut, kata Ahmad, datang dari orang yang tak dikenal.

Pukul 19.13 WIB, Ahmad lantas berangkat menuju lokasi permintaan layanan ambulans, yakni di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tiba di lokasi itu, Ahmad merasa curiga.

"Saya dapat telpon itu jam tujuh malam, dari informasi Sofyan Kasman salah satu owner PT BIntang Medika."

"Ia (Sofyan Kasman) hanya mengabarkan ini ada yang membutuhkan layanan ambulans."

"Ada telpon dari website, meminta bantuan ambulans, permintaan dari orang tak dikenal," jelas Ahmad.

Pada saat penjemputan Brigadir J, Ahmad mengaku bahwa ia tidak tahu jika ia menjemput jenazah.

Ahmad mengaku biasanya ia hanya diminta menjemput orang sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved