Proyek JLS

Pembebasan Lahan untuk Proyek JLS Sine-Blitar Terkendala Penetapan Lahan

Realisasi rencana pembebasan lahan untuk proyek JLS (Jalur Lintas Selatan) Sine-Blitar mengalami kemunduran karena terkendala penetapan lahan.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Salah satu pemandangan JLS Tulungagung di atas Pantai Klatak yang sedang dikerjakan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Realisasi rencana pembebasan lahan untuk proyek JLS (Jalur Lintas Selatan) Sine-Blitar mengalami kemunduran.

Pembebasan lahan perkebunan dan tanah pribadi ini seharusnya selesai pada akhir 2022.

Namun ternyata ada kendala penetapan lokasi (Penlok), sehingga pembebasan lahan belum bisa dilakukan.

"Pembebasan lahan ini menjadi tanggung jawab Pemkab Tulungagung. Namun  masih belum bisa dilakukan sebelum ada Penlok," terang Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Erwin Novianto.

Baca juga: JLS Sine - Pucanglaban Dilelang Tahun Ini, Awal 2023 Bisa Dipakai Tahun Baruan

Sebelumnya Pemkab Tulungagung sudah menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk pembebasanlahan.

Rinciannya ada 0,8 hektar lahan sertifikat hak milik (SHM) dan 6,5 hektar  lahan Hak Guna Usaha (HGU).

Lanjut Erwin, proses penetapan lokasi direncanakan akan selesai minggu ini.

"Setelah Penlok ditetapkan, jual beli lahan baru bisa terealisasi. Saat ini proses di Pemprov Jatim," sambung Erwin.

Karena lahan yang dibebaskan lebih dari 5 hektar, maka harus berdasar Surat Keputusan (SK) gubernur.

Meski demikian proyek penyedia jasa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masih tetap bisa bekerja.

Sebab masih ada lahan Perhutani yang bisa dikerjakan, dengan mekanisme Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

"Penyedia jasa dari Kementerian masih bisa bekerja karena masih ada  lahan Perhutani yang bisa dikerjakan," tegas Erwin.

Sebelumnya Bappenas menargetkan pembebasan lahan selesai di akhir 2022.

Hal ini terkait dengan kontrak dengan Summit Development Bank, penyerapan anggaran tahap 1 para Maret 2023.

Namun karena kendala pembebasan lahan ini, ada pembaruan kontrak sehingga penyerapan anggaran tahap pertama sekitar Juli-Agustus 2022.

Karena itu pembebasan lahan direncanakan akan tuntas pada Januari-Februari 2022.

"Target penyelesaian tidak akan berubah, karena pemerintah pusat meminta ada upaya percepatan," ujar Erwin.

Ruas Sine-Blitar ini ditargetkan selesai di akhir 2023.

Sedangkan seluruh JLS di Kabupaten Tulungagung akan selesai 2024.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved