Persidangan Ferdy Sambo
Akhirnya Ferdy Sambo Ungkap Alasannya Membunuh ke Orangtua Brigadir J, Putri Candrawathi Minta Maaf
Akhirnya Ferdy Sambo Mengungkap Alasannya Membunuh di Depan Orangtua Brigadir J, Putri Candrawathi Minta Maaf
"Yang harus diketahui bapak, begitu anaknya kepada bapak yang tidak pernah mengeluh pun seberapa tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang. Tetap mengabari yang baik, dan aman baik-baik," ucap Rosti.
Atas hal itu, Rosti memberikan pesan kepada Ferdy Sambo untuk segera bertaubat dan sadar dengan apa yang dilakukan sehingga membuat anaknya tewas.
Sebab seluruh ada yang di bumi kata Rosti, merupakan kehendak dari Tuhan dan kehidupan di dunia tidak pernah kekal.
"Ini buat Ferdy Sambo, segera lah sadar lah buat kau bapak. Hidup ini tidak kekal dan abadi. Kekuatan apapun, pangkat apapun, apapun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya," kata Rosti.
"Akan musnah, apa yang kita tuai kita tabur, akan kita tuai bapak. Jadi, mohon sadar lah sebagai ciptaan Tuhan," tukas dia.
Di kesempatan yang sama, Putri Candrawathi mengaku memahami perasaan orang tua almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terutama sang ibu, Rosti Simanjuntak.
Sebagai seorang ibu, kata dia, dirinya dapat merasakan apa yang dirasakan Rosti yang kini sangat kehilangan anak yang disayanginya.
"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka yang dialami ibu sebagai ibunda dari Yoshua yang mengalami kehilangan seorang anak," kata Putri Candrawathi, dalam sidang tersebut.
Istri terdakwa Ferdy Sambo ini pun kemudian meminta maaf kepada orang tua dan keluarga Brigadir J karena orang yang mereka kasihi harus mengalami peristiwa ini.
"Untuk itu, dari lubuk hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yoshua beserta keluarga," tegas Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi pun berharap Tuhan memberikan kekuatan bagi keluarga Brigadir J dalam menjalani kehidupan ini tanpa sang anak ada di sisi mereka.
Baca juga: TANGIS Ibu Brigadir J Pecah Saat Persidangan Ceritakan Anaknya, Ferdy Sambo Nampak Cuek
"Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga, Tuhan Yesus bisa memberkati Ibu dan Bapak Samuel beserta keluarga," jelas Putri Candrawathi.
Lebih lanjut ia mengaku ikhlas dan siap menjalani proses persidangan ini agar semua fakta yang terjadi dapat terungkap.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa dapat terungkap," pungkas Putri Candrawathi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)