Berita Bangkalan

Pria Tewas Ditembak di Arena Sabung Ayam, Polres Bangkalan Kirim Proyektil Peluru ke Labfor

Polres Bangkalan mengirimkan proyektil peluru dari insiden penembakan di arena sabung ayam ke Labfor Polda Jatim untuk mengungkap pelakunya.

Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video korban pembunuhan di arena sabung ayam di kabupaten Bangkalan, Madura. Video penembakan di arena sabung ayam ini beredar di grup-grup Whatsapp. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rangkaian penyelidikan tengah dilakukan Polres Bangkalan sebagai upaya menemukan titik terang atas peristiwa tewasnya Monnos (50), warga Desa Dabung, Kecamatan Geger di arena sabung ayam, Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Selain mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono telah membentuk tim khusus (timsus) yang terdiri dari Satuan Intelkam, Divisi Propam, hingga Polsek Galis untuk mendukung kinerja Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim). 

Selain itu, satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian saat ini tengah berada di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk uji balistik atau balistik forensik. Itu dilakukan sebagai upaya memperoleh sidik jari balistik untuk menguak jenis senjata api (senpi) melalui bekas mikroskopis yang ditinggalkan.

Baca juga: Pria di Bangkalan Tewas dengan Dua Luka Tembak di Arena Sabung Ayam, Pelaku Belum Terungkap

“(Proyektil dikirim) kemarin. Kami belum berani mengambil keputusan sebelum hasil labfor keluar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya kepada Surya, Jumat (14/10/2022) ketika dikonfirmasi terkait dugaan jenis senpi yang digunakan pelaku.

Sebelumnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menyatakan, pelaku tiba-tiba masuk arena sabung ayam sambil melepaskan tiga tembakan.

Tembakan pertama tidak mengenai sasaran dan meninggalkan proyektil peluru di lokasi kejadian, tembakan kedua dan ketiga mengenai punggung korban Monnos.

“Kami tidak tahu kapan hasil labfor (proyektil) keluar namun kami minta secepatnya,” pungkas Bangkit.

Beberapa jam setelah kejadian, Rabu malam, beredar video-video di grup-grup WhatsApp perihal tewasnya Monnos di dalam arena sabung ayam. Korban tewas dengan posisi telungkup,  mengenakan kemeja biru dipadu celana pendek berwarna abu-abu. Tampak bercak darah di bagian punggung.   

Dari depan Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono di hadapan awak jurnalis mengutarakan, berdasarkan hasil otopsi pihak rumah sakit, korban menderita dua luka tembak di bagian punggung yang menembus hingga ke bagian kepala.

“Sehingga itu yang membuat korban meninggal dunia. Korban berinisial M, berusia sekitar 50 tahun, warga Desa Dabung, Kecamatan Geger,” terang Wiwit didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Mukhammad Lutfi.

(ahmad faisol/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved